Pada 12 Juni 1815, Napoleon meninggalkan Paris untuk bergabung bersama pasukannya di Belgia, di mana pasukan Wellesley dan tentara Prusia pimpinan Gebhard von Blucher berada.
Napoleon mengabaikan saran untuk menunda serangan, yang terbukti menjadi salah satu sebab kekalahannya dalam Perang Waterloo.
Pada 16 Juni, terjadi pertempuran di Quatre-Bras dan Ligny, yang dimenangkan oleh pasukan Napoleon.
Sehari kemudian, hujan deras mengguyur Belgia, yang membuat medan menjadi berlumpur bahkan berawa-rawa karena tergenang air.
Saat fajar 18 Juni, Wellesley dan Napoleon sama-sama mengatur pasukan mereka.
Baca juga: Pulau Elba, Tempat Pengasingan Napoleon Bonaparte
Wellesley tetap memilih taktik bertahan di dekat Waterloo, karena ia juga masih harus menunggu kedatangan detasemen Blucher yang berjumlah sekitar 50.000 orang.
Saat itu, pasukan Wellesley yang bersiap sebanyak 68.000 orang, sedangkan pasukan Perancis berjumlah 72.000.
Napoleon terpaksa menunda serangannya hingga menjelang tengah hari, karena menunggu genangan air yang terkena hujan badai sebelumnya kering lebih dulu.
Kendati demikian, Napoleon tetap yakin kemenangan ada dalam genggamannya. Ia bahkan mengecap Wellesley sebagai jenderal yang buruk dan tidak cakap.
Padahal, selagi Napoleon menunggu, pasukan Blucher memiliki waktu untuk bergabung bersama tentara Inggris.
Sekitar pukul 11.00 siang, Napoleon segera melancarkan serangannya dan pertempuran berlangsung sepanjang hari.
Pada sore hari, ketika pasukan Wellesley nyaris kehabisan amunisi, pasukan Blucher akhirnya tiba.
Satu jam kemudian, Napoleon mengeluarkan Pengawal Istana, pasukan yang diandalkan untuk memberikan pukulan telak yang menentukan kemenangannya.
Baca juga: Continental Stelsel, Upaya Napoleon Bonaparte Blokade Inggris
Namun, Napoleon salah perhitungan. Banyak pasukan Pengawal Istana yang sudah kelelahan karena telah dikirim untuk melawan tentara Prusia.
Alhasil, justru mereka yang dihancurkan dengan mudah oleh lawan. Pertempuran Waterloo berakhir pada 18 Juni di malam hari, dengan kekalahan Napoleon.
Perang Waterloo menjadi pertempuran terakhir yang sekaligus mengakhiri karier militer Napoleon.
Secara umum, penyebab Napoleon kalah di Waterloo yaitu:
Pada 22 Juni 1815, Napoleon sekali lagi turun takhta dan diasingkan ke Pulau Saint Helena yang terpencil, hingga meninggal pada 5 Mei 1821.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.