Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertempuran Leipzig: Latar Belakang, Kronologi, dan Dampak

Kompas.com - 22/02/2022, 12:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertempuran Leipzig atau Pertempuran Banyak Bangsa terjadi di Leipzig, Jerman, pada 16-19 Oktober 1813.

Adapun negara-negara yang terlibat adalah Italia, Jerman, Prusia, Austria, Rusia, Inggris, Perancis, Polandia, dan Swedia.

Menurut para sejarawan, pertempuran ini merupakan perang terbesar di Eropa sebelum pecahnya Perang Dunia I, karena melibatkan sekitar 550.000 tentara.

Pertempuran Leipzig juga tercatat sebagai salah satu kekalahan paling parah yang dialami oleh pasukan Napoleon Bonaparte dari Perancis.

Baca juga: Mengapa Perang Dunia I Menyebar ke Berbagai Negara?

Latar belakang

Pertempuran Leipzig bermula ketika Napoleon Bonaparte memaksa Kaisar Alexander I Rusia untuk bergabung dengan Perancis.

Karena ajakan tersebut ditolak, Rusia kemudian diserang oleh Perancis dengan kekuataan sekitar 600.000 tentara.

Serangan Perancis tersebut awalnya berhasil, ditandai dengan dikuasainya Moskow.

Namun, usaha untuk menguasai Rusia secara utuh mengalami kegagalan karena musim dingin dan persiapan Perancis yang kurang maksimal.

Oleh karena itu, pasukan Perancis di bawah pimpinan Napoleon kemudian mundur dan kembali ke Perancis.

Di Perancis, Napoleon kemudian menata kembali pasukannya lalu menyerang Jerman hingga mampu menguasai Berlin.

Akan tetapi, keadaan kembali memaksa pasukan Napoleon untuk mundur hingga ke dekat Leipzig, Jerman.

Baca juga: Perang Waterloo, Pertempuran Terakhir Napoleon

Di Leipzig, Napoleon berencana untuk memecah musuh-musuhnya dan menyerangnya satu-persatu.

Adapun lawan dari Napoleon, adalah Inggris, Jerman, Rusia, Prusia, Swedia, dan Austria.

Jalannya pertempuran

Dalam Pertempuran Leipzig, tentara Rusia, Prusia, Swedia, dan Austria yang terpisah tetapi terkoordinasi membawa 370.000 tentara serta 1.384 senjata ke medan perang.

Sedangkan kekuatan Napoleon mencapai 198.000 orang dengan 717 senjata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com