Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Waterloo, Pertempuran Terakhir Napoleon

Kompas.com - 07/01/2022, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertempuran Waterloo terjadi pada 18 Juni 1815 di dekat Waterloo, Belgia.

Pertempuran ini melibatkan Perancis di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte melawan koalisi Inggris dan Prusia (kerajaan perintis berdirinya Jerman).

Karena kalah jumlah, Napoleon kalah di Perang Waterloo. Perang ini menjadi pertempuran terakhir Napoleon, yang telah menaklukkan sebagian besar Eropa pada awal abad ke-19.

Selain itu, perang yang menimbulkan puluhan ribu korban jiwa ini menandai berakhirnya pemerintahan Napoleon dan dominasi Perancis di Eropa.

Baca juga: Mengapa Napoleon Bonaparte Diasingkan?

Latar belakang

Napoleon Bonaparte lahir pada 1769 di Pulau Corsica di Mediterania. Semasa muda, ia memilih untuk berkiprah di dunia militer.

Kariernya pun sukses besar, dibuktikan dengan keberhasilannya menjadi pemimpin yang kompeten dan berani. Napoelon juga memimpin beberapa pertempuran dan selalu mencapai kemenangan.

Pada 1799, Napoleon berhasil melancarkan kudeta terhadap kekuasaan politik di Perancis. Selanjutnya, pada 1804, ia resmi menjadi Kaisar Perancis.

Di bawah komandonya, Perancis kerap terlibat dalam berbagai pertempuran yang melawan banyak koalisi dari negara-negara Eropa.

Salah satu pertempuran penting yang juga dipimpin oleh Napoleon adalah Pertempuran Waterloo pada 1815.

Pada 1814, setelah Paris direbut oleh lawannya dalam Pertempuran Leipzig (1813), Napoleon dipaksa turun takhta dan diasingkan ke Pulau Elba di Toscana, Italia.

Baca juga: Continental Stelsel, Upaya Napoleon Bonaparte Blokade Inggris

Awal mula Perang Waterloo terjadi ketika Napoleon kabur dari masa pengasingannya di Elba dan kembali ke Perancis pada 26 Februari 1815 bersama 1.000 pendukungnya.

Ketika berita kembalinya Napoleon ke Perancis tersebar, koalisi Austria, Inggris, Prusia, dan Rusia, yang juga lawannya dalam Perang Leipzig pun bersiap untuk perang.

Sementara itu, Napoleon mempersiapkan pasukannya dan berencana untuk menyerang lebih dulu agar bisa mengalahkan para lawan-lawannya sebelum bersatu.

Jalannya pertempuran

Pada Juni 1815, pasukan Napoleon berangkat ke Belgia, di mana pasukan Inggris dan Prusia berada.

Bersama pasukannya yang berjumlah sekitar 72.000 tentara, Napoleon bersiap melawan 68.000 pasukan Inggris pada 18 Juni 1815.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com