Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Elba, Tempat Pengasingan Napoleon Bonaparte

Kompas.com - 14/01/2023, 19:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Napoleon Bonaparte adalah seorang jenderal yang menjadi Kaisar Perancis pada awal abad ke-19.

Semasa hidup, tokoh keturunan bangsawan Italia ini dikenal sebagai jenderal revolusioner yang kontroversial.

Pada 1814, Napoleon Bonaparte dilengserkan dari takhtanya dan diasingkan ke sebuah pulau setelah mengalami serangkaian kekalahan perang dan gagal menyatukan Eropa di bawah kekuasannya.

Pulau tempat pengasingan Napoleon zaman penjajahan dahulu yaitu Pulau Elba di Italia.

Mengapa Pulau Elba dijadikan pulau pengasingan Napoleon?

Baca juga: Pertempuran Leipzig: Latar Belakang, Kronologi, dan Dampak

Alasan Napoleon dibuang ke Elba

Posisi Pulau Elba sangat strategis dan diketahui mempunyai kekayaan mineral di bawah tanahnya, serta pemandangan yang indah.

Pulau ini semakin dikenal saat digunakan sebagai tempat pengasingan Napoleon Bonaparte, meski hanya selama 10 bulan.

Napoleon merupakan sosok yang cerdas, sehingga mampu memberi dampak besar bagi kehidupan politik dan sosial di Eropa.

Akan tetapi, ia juga dikenal sebagai pemimpin yang haus kekuasaan, yang memicu beberapa negara Eropa bersekutu guna melawannya.

Pada Oktober 1813, Napoleon mengalami kekalahan besar melawan koalisi Rusia, Austria, Swedia, dan Prusia, dalam Pertempuran Leipzig.

Buntut dari kekalahan itu, Napoleon diasingkan ke Pulau Elba di lepas pantai Italia pada 11 April 1814.

Baca juga: Kisah Napoleon Bonaparte Kabur dari Pengasingan di Elba

Para panglima pasukan koalisi sebenarnya menganggap Elba terlalu dekat dari Italia dan Perancis, yang masih di bawah pengaruh besar Napoleon.

Para koalisi bersikukuh agar Napoleon diasingkan ke tempat yang jauh dari Eropa, seperti Pulau Saint Helena di Samudra Atlantik.

Namun, atas permintaan Alexander I dari Rusia, Napoleon tetap diasingkan ke Elba.

Alexander I juga mengirimkan seorang pengawas dari Inggris bernama Neil Campbell untuk mengawasi pergerakan Napoleon Bonaparte selama di pengasingan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com