KOMPAS.com - Restorasi Meiji dimulai sebagai respons terhadap penjajahan Barat dan ancaman terhadap kedaulatan Jepang.
Pada awal abad ke-19, Jepang mendapati negaranya tertinggal dalam teknologi, militer, dan ekonomi dibandingkan dengan negara-negara Barat yang semakin kuat.
Hal ini memicu kekhawatiran akan invasi asing dan kebutuhan untuk modernisasi cepat.
Pada 1868, Kaisar Meiji naik tahta, menandai awal transformasi radikal.
Berikut adalah faktor penyebab dan dampak berakhirnya Restorasi Meiji:
Salah satu faktor sentral penyebab berakhirnya Era Restorasi Meiji adalah tercapainya tujuan-tujuan awal yang telah ditetapkan pada permulaannya.
Era ini dimulai sebagai respons atas ancaman imperialisme Barat dan bertujuan mengarahkan Jepang menuju modernisasi yang komprehensif.
Tujuan utama dari era ini adalah meraih transformasi mendalam dan membangun fondasi kuat agar Jepang dapat bersaing dengan negara-negara Barat yang semakin maju pada saat itu.
Seiring berjalannya waktu, tujuan-tujuan ini mulai tercapai, dan perubahan yang diupayakan selama Restorasi Meiji semakin terlihat nyata.
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, Jepang telah berhasil mencapai perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan negaranya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.