Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abikoesno Tjokrosoejoso, Arsitek yang Turut Merumuskan Konstitusi RI

Kompas.com - 28/08/2023, 16:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Tuntutan pekerjaan membuat Abikoesno dan keluarganya kerap berpindah kota. Ia pernah tinggal di Kediri, Semarang, Bandung, dan Jakarta.

Di sela-sela kesibukannya sebagai arsitek, Abikoesno selalu meluangkan waktunya untuk membantu gerak perjuangan Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII).

Pada 1934, Abikoesno menjadi pemimpin PSII setelah sebelumnya menjadi pengurus cabang Kediri.

Abikoesno kemudian menjadi pimpinan pertama Gabungan Politik Indonesia (GAPI) dari PSII, bersama Muhammad Husni Thamrin dari Parindra dan Amir Syarifuddin dari Gerindo.

Di luar dunia politik, ia pernah menjadi pemimpin redaksi majalah mingguan Sri Joyoboyo, yang vokal mengangkat masalah ekonomi, sejarah, dan kebudayaan.

Baca juga: GAPI dan Tuntutannya kepada Pemerintah Belanda

Pada masa penjajahan Jepang, Abikoesno tinggal di Jakarta dan bertugas menangani pembuatan berbagai gedung serta memperbaiki istana.

Pada awal 1945, ia menjadi salah satu tokoh yang ditunjuk menjadi anggota Badan Penyelidikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

BPUPKI melakukan dua kali sidang, yakni pada 29 Mei sampai 1 Juni 1945 dan sidang kedua dilaksanakan pada 10-17 Juli 1945.

Selama masa reses (masa istirahat) di antara dua sidang tersebut, BPUPKI membentuk Panitia Sembilan.

Abikoesno merupakan salah satu tokoh dari golongan Islam yang ditunjuk sebagai anggota Panitia Sembilan.

Tugas Abikoesno Tjokrosoejoso bersama anggota Panitia Sembilan lainnya adalah menyusun rumusan dasar negara berdasarkan pandangan umum para anggota.

Hasil kerja dari Panitia Sembilan inilah yang dikenal sebagai Piagam Jakarta atau Jakarta Charter, yang kemudian disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menjadi Pembukaan UUD 1945 pada 18 Agustus 1945.

Baca juga: Apa Maksud Dibentuknya Panitia Sembilan oleh BPUPKI?

Pada 19 Agustus 1945, PPKI melaksanakan sidang kedua untuk membentuk Kabinet Republik Indonesia yang pertama.

Berikut ini jabatan Abikoesno Tjokrosoejoso dalam kabinet.

  • Menteri Pekerjaan Umum dalam kabinet Presidensial (19 Agustus 1945 - 14 November 1945)
  • Menteri Perhubungan dalam kabinet Presidensial (19 Agustus 1945 - 14 November 1945)
  • Menteri Perhubungan dalam kabinet Ali Sastromijojo I (30 Juli 1953 - 29 September 1953)

Meski masa jabatannya sebagai Menteri Pekerjaan Umum hanya empat bulan, prestasi Abikoesno Tjokrosoejoso sangat besar, terutama dalam memperlancar transportasi di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com