Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tokoh Pendiri Budi Utomo

Kompas.com - 09/04/2023, 19:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Budi Utomo berdiri pada 20 Mei 1908 dan dipandang sebagai pelopor organisasi pergerakan nasional, karena telah memberi inspirasi kaum nasionalis di Indonesia untuk membangun perjuangan berbasis pada organisasi modern.

Budi Utomo didirikan oleh sembilan mahasiswa sekolah kedokteran STOVIA di Jakarta.

Sembilan tokoh pendiri Budi Utomo yakni, Soetomo, Mohammad Soelaiman, Soeradji Tirtonegoro, Mohammad Saleh, Gondo Soewarno, Goenawan Mangoenkoesoemo, RM Goembrek, M Soewarno, dan Angka Prodjosoedirdjo.

Baca juga: Siapakah Penggagas Berdirinya Budi Utomo?

Soetomo

Soetomo adalah pendiri Budi Utomo yang telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 27 Desember 1961.

Pada awalnya, Soetomo dikenal sebagai mahasiswa STOVIA yang malas belajar dan suka mencari masalah.

Momen meninggalnya sang ayah pada 28 Juli 1907, menjadi titik balik bagi Soetomo.

Terbukti, hanya beberapa bulan setelahnya, Soetomo bersama kawan-kawannya berhasil mewujudkan gagasan dr. Wahidin Sudirohusodo untuk mendirikan organisasi pergerakan nasional.

Pada awal pembentukan organisasi, Soetomo menjadi ketua Budi Utomo.

Susunan kepengurusan organisasi dirombak dalam Kongres Pertama Budi Utomo pada Oktober 1908.

Adapun ketua Budi Utomo yang ditetapkan dalam kongres adalah Tirtokusumo, bupati Karanganyar saat itu.

Baca juga: Moehammad Soelaiman, Pendiri dan Wakil Ketua Budi Utomo

Mohammad Soelaiman

Mohammad Soelaiman adalah pendiri Budi Utomo yang lahir di Grabag, Purworejo, Jawa Tengah, pada 1886.

Ia memulai pendidikannya di STOVIA pada 1 Maret 1903 dan mendirikan Budi Utomo pada 1908 bersama delapan kawannya.

Pada awal pembentukan organisasi, Soelaiman menjadi wakil ketua Budi Utomo.

Setelah Kongres Pertama Budi Utomo, jabatan wakil ketua Budi Utomo diampu oleh dr. Wahidin Sudirohusodo.

Soeradji Tirtonegoro

Peran Soeradji Tirtonegoro dalam Budi Utomo adalah sebagai pendiri dan tokoh yang mencetuskan nama organisasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com