Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mohammad Saleh, Pendiri Budi Utomo yang Mengabdi di Probolinggo

Kompas.com - 07/04/2023, 13:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Mohammad Saleh adalah salah satu tokoh pergerakan nasional yang mendirikan Budi Utomo.

Soetomo, rekannya sesama pendiri Budi Utomo, menyebutnya sabagai sosok pekerja keras yang lemah lembut tingkah lakunya.

Karena perangainya itu, M Saleh begitu dicintai oleh penduduk di sekitarnya saat ia menetap dan bekerja sebagai dokter di Probolinggo, Jawa Timur.

Berikut biografi singkat Mohammad Saleh.

Baca juga: Siapakah Penggagas Berdirinya Budi Utomo?

Lahir di Jawa Tengah

Mohammad Saleh lahir di Jawa Tengah pada 15 Maret 1888 dengan nama Mas Moehammad Saleh bin Sastrodikromo.

Ia merupakan putra dari pasangan Sastrodikromo dan Nalirah.

Tidak banyak diketahui mengenai masa kecil M Saleh. Yang pasti, ia masuk sekolah kedokteran STOVIA di Jakarta pada 1 Maret 1903, saat usianya 15 tahun.

Baca juga: Moehammad Soelaiman, Pendiri dan Wakil Ketua Budi Utomo

Apa peran M Saleh dalam organisasi Budi Utomo?

Organisasi Budi Utomo didirikan pada 20 Mei 1908 oleh sembilan mahasiswa STOVIA.

Nama Mohammad Saleh tercatat sebagai salah satu pendiri Budi Utomo.

Selain sebagai pendiri organisasi, M Saleh juga duduk sebagai komisaris Budi Utomo.

Sejak itu, M Saleh sangat konsisten menjalankan pengabdiannya pada bangsa Indonesia.

Soetomo tidak hanya memujinya sebagai sosok pekerja keras yang lemah lembut tingkah lakunya.

Melansir laman Kemdikbud, Soetomo pernah mengatakan bahwa M Saleh selalu bekerja menurut keputusan rapat, mengatur urusan rumah tangga dengan tertib, sehingga perkumpulan Budi Utomo selalu tampak beres dan maju.

Pada 1911, M Saleh bersama beberapa mahasiswa STOVIA, terpilih untuk menangani wabah pes di Malang, Jawa Timur.

Ia pun dinyatakan lulus tanpa ujian dan langsung dilantik menjadi dokter pribumi pada 11 April 1911.

Baca juga: Soeradji Tirtonegoro, Penggagas Nama Budi Utomo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com