Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tokoh Pendiri Budi Utomo

Kompas.com - 09/04/2023, 19:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sebelum ditetapkan nama Budi Utomo atau Boedi Oetomo, Soeradji mengusulkan dua nama untuk perkumpulannya, yaitu Eko Projo dan Boedi Oetomo.

Usulan tersebut disampaikan Soeradji dan Soetomo kepada dr. Wahidin Soedirohoesodo saat mengunjungi STOVIA.

Dari situlah, Boedi Oetomo atau Budi Utomo dipilih dan dijadikan nama resmi perkumpulan para pelajar STOVIA.

Baca juga: Soeradji Tirtonegoro, Penggagas Nama Budi Utomo

Gondo Soewarno

Gondo Soewarno merupakan pendiri Budi Utomo asal Boyolali, Jawa Tengah.

Pada awal berdirinya Budi Utomo, Gondo Soewarno berperan sebagai sekretaris sementara dan disebut-sebut sebagai tangan kanan Soetomo.

Soetomo pernah membuat pernyataan bahwa Gondo Soewarno adalah tangan kanannya yang mahir berbahasa Belanda.

Kemahirannya itu dimanfaatkan untuk mendukung perkembangan awal Budi Utomo melalui tulisan-tulisannya.

Gondo Soewarno menegaskan agar Budi Utomo menjadi pelopor bagi Algemeen Javaancshe Bond (Persatuan Seluruh Jawa).

Baca juga: Gondo Soewarno, Pendiri dan Sekretaris Sementara Budi Utomo

Angka Prodjosoedirdjo

Selain menjadi pendiri, peran Raden Angka Prodjosoedirdjo dalam organisasi Budi Utomo adalah sebagai bendahara pada pembentukan awal kepengurusan organisasi.

Raden Angka termasuk di antara tokoh intelektual yang tidak terjun ke kancah perjuangan dan pergolakan politik.

Ia memilih memberikan perhatian pada ranah profesional sebagai dokter dan pengabdian masyarakat.

Semasa hidupnya, Raden Angka mengabdikan diri sebagai dokter rakyat dan pendidik, guna meningkatkan harkat kehidupan masyarakat jajahan dengan cara memperbaiki tingkat kesehatan.

Goenawan Mangoenkoesoemo

Goenawan Mangoenkoesoemo adalah salah satu tokoh pendiri Budi Utomo dan adik dari Tjipto Mangoenkoesoemo.

Meski namanya tidak setenar Tjipto, Goenawan merupakan pendiri sekaligus penggerak organisasi Budi Utomo yang sangat dekat dengan Soetomo.

Saking dekatnya, ketika Goenawan meninggal pada 1929, Tjipto menyebut bahwa Soetomo telah kehilangan dalangnya.

Baca juga: Goenawan Mangoenkoesoemo, Perintis dan Penggerak Budi Utomo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com