Di masa sekarang, prasasti berfungsi sebagai sumber primer untuk merekonstruksi sejarah kuno.
Informasi-informasi yang terdapat pada prasasti dapat menunjukkan gambaran kehidupan politik, sosial, ekonomi, maupun budaya, pada masa prasasti itu dibuat.
Menurut Boechari, isi prasasti yang ditemukan di Indonesia memuat banyak informasi mengenai administrasi, birokrasi pemerintahan, kehidupan ekonomi, hukum, penetapan sima, sistem pembagian kerja, agama, budaya, sengketa tanah, pembuatan bendungan, manipulasi pajak, kutukan, hingga perjudian.
Baca juga: Mengapa Prasasti Kerajaan Sriwijaya Sebagian Besar Berisi Kutukan?
Sedangkan bagi masyarakat kuno, prasasti biasanya berfungsi sebagai tugu peringatan atau pengumuman mengenai penetapan tanah sima (bebas pajak).
Menurut Poerbatjaraka, prasasti diperlakukan sebagai benda sakral dan dilakukan pemujaan terhadapnya.
Selain itu, prasasti juga berfungsi sebagai tanda kekuasaan raja. Keberadaan prasasti sebagai representasi dari kehadiran raja di lokasi prasasti itu ditempatkan.
Referensi: