Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengertian Prasasti dan Fungsinya

Dari sekian banyak prasasti yang ditemukan di Indonesia, sebagian besar di antaranya berasal dari masa Hindu-Buddha.

Prasasti dari zaman Hindu-Buddha umumnya bercerita tentang kehidupan politik kerajaan, silsilah raja, penetapan sima (daerah bebas pajak), dan banyak hal lainnya.

Prasasti-prasasti di Indonesia ada yang dibiarkan di tempat penemuannya, ada pula yang disimpan di museum.

Lantas, apa yang dimaksud dengan prasasti dan apa fungsinya?

Pengertian prasasti

Melansir laman Kemdikbud, prasasti adalah piagam atau dokumen yang ditulis pada bahan yang keras dan tahan lama.

Kata prasasti berasal dari Bahasa Sanskerta yang memiliki arti pujian.

Akan tetapi, prasasti lebih sering diartikan sebagai piagam, maklumat, surat keputusan, undang-undang, atau tulisan.

Prasasti juga kerap disebut masyarakat sebagai batu bertulis atau batu bersurat, karena biasanya isi prasasti terpahat pada batu.

Padahal, ada pula prasasti yang ditulis pada tablet tanah liat dan lempengan logam yang terbuat dari tembaga, perunggu, bahkan emas.

Di Indonesia, prasasti yang paling banyak ditemukan berasal dari masa Hindu-Buddha, khususnya dari abad ke-8 hingga abad ke-14.

Aksara yang digunakan saat itu umumnya Pallawa, Pranagari, Jawa Kuno, Melayu Kuno, Sunda Kuno, dan Bali Kuno.

Bahasa yang digunakan juga bervariasi, umumnya Bahasa Sanskerta, Jawa Kuno, Sunda Kuno, Melayu Kuno, dan Bali Kuno.

Fungsi prasasti

Di antara berbagai sumber sejarah dari zaman kuno, prasasti menduduki peringkat teratas atau dianggap paling penting karena akurat, ditulis langsung bersamaan dengan peristiwanya.

Fungsi prasasti di masa lalu dan masa sekarang tentunya berbeda.

Di masa sekarang, prasasti berfungsi sebagai sumber primer untuk merekonstruksi sejarah kuno.

Informasi-informasi yang terdapat pada prasasti dapat menunjukkan gambaran kehidupan politik, sosial, ekonomi, maupun budaya, pada masa prasasti itu dibuat.

Menurut Boechari, isi prasasti yang ditemukan di Indonesia memuat banyak informasi mengenai administrasi, birokrasi pemerintahan, kehidupan ekonomi, hukum, penetapan sima, sistem pembagian kerja, agama, budaya, sengketa tanah, pembuatan bendungan, manipulasi pajak, kutukan, hingga perjudian.

Sedangkan bagi masyarakat kuno, prasasti biasanya berfungsi sebagai tugu peringatan atau pengumuman mengenai penetapan tanah sima (bebas pajak).

Menurut Poerbatjaraka, prasasti diperlakukan sebagai benda sakral dan dilakukan pemujaan terhadapnya.

Selain itu, prasasti juga berfungsi sebagai tanda kekuasaan raja. Keberadaan prasasti sebagai representasi dari kehadiran raja di lokasi prasasti itu ditempatkan.

Referensi:

  • Suprapta, Blasius dan Luluk Mahmiya. (2021). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Prasasti Palah 1119 S. Malang: Penerbit Kanisius dan LP2M UM.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/08/08/190000379/pengertian-prasasti-dan-fungsinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke