Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Prasasti dan Fungsinya

Kompas.com - 08/08/2023, 19:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Prasasti merupakan artefak bersejarah yang sangat penting karena menyimpan banyak informasi dan makna.

Dari sekian banyak prasasti yang ditemukan di Indonesia, sebagian besar di antaranya berasal dari masa Hindu-Buddha.

Prasasti dari zaman Hindu-Buddha umumnya bercerita tentang kehidupan politik kerajaan, silsilah raja, penetapan sima (daerah bebas pajak), dan banyak hal lainnya.

Prasasti-prasasti di Indonesia ada yang dibiarkan di tempat penemuannya, ada pula yang disimpan di museum.

Lantas, apa yang dimaksud dengan prasasti dan apa fungsinya?

Baca juga: Ragam Isi Prasasti di Indonesia, Manipulasi Pajak hingga Kutukan

Pengertian prasasti

Melansir laman Kemdikbud, prasasti adalah piagam atau dokumen yang ditulis pada bahan yang keras dan tahan lama.

Kata prasasti berasal dari Bahasa Sanskerta yang memiliki arti pujian.

Akan tetapi, prasasti lebih sering diartikan sebagai piagam, maklumat, surat keputusan, undang-undang, atau tulisan.

Prasasti juga kerap disebut masyarakat sebagai batu bertulis atau batu bersurat, karena biasanya isi prasasti terpahat pada batu.

Padahal, ada pula prasasti yang ditulis pada tablet tanah liat dan lempengan logam yang terbuat dari tembaga, perunggu, bahkan emas.

Di Indonesia, prasasti yang paling banyak ditemukan berasal dari masa Hindu-Buddha, khususnya dari abad ke-8 hingga abad ke-14.

Aksara yang digunakan saat itu umumnya Pallawa, Pranagari, Jawa Kuno, Melayu Kuno, Sunda Kuno, dan Bali Kuno.

Bahasa yang digunakan juga bervariasi, umumnya Bahasa Sanskerta, Jawa Kuno, Sunda Kuno, Melayu Kuno, dan Bali Kuno.

Baca juga: Bagaimana Para Peneliti Menamai Sebuah Prasasti?

Fungsi prasasti

Di antara berbagai sumber sejarah dari zaman kuno, prasasti menduduki peringkat teratas atau dianggap paling penting karena akurat, ditulis langsung bersamaan dengan peristiwanya.

Fungsi prasasti di masa lalu dan masa sekarang tentunya berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com