Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Para Peneliti Menamai Sebuah Prasasti?

Kompas.com - 04/08/2023, 20:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Prasasti adalah piagam atau dokumen yang ditulis pada bahan keras dan tahan lama.

Prasasti menjadi salah satu sumber sejarah terpenting yang dapat memberikan keterangan tentang peristiwa politik, sosial, budaya, dan keagamaan di masa lalu.

Prasasti umumnya dikeluarkan oleh penguasa, baik di tingkat pusat seperti raja atau penguasa daerah.

Di Indonesia, prasasti yang paling banyak ditemukan berasal dari masa Klasik atau Hindu-Buddha.

Prasasti-prasasti yang ditemukan tidak memiliki nama, sehingga para peneliti yang akan memberinya nama.

Lantas, bagaimana cara para peneliti menamai sebuah prasasti?

Baca juga: Prasasti Ulubelu, Berisi Doa kepada Dewa

Pertimbangan penamaan prasasti

Penamaan sebuah prasasti, yang menjadi salah satu sumber sejarah tertulis terpenting, tentu tidak dapat dilakukan secara sembarangan.

Para peneliti memiliki beberapa pertimbangan sebelum menamai sebuah prasasti.

Berikut ini empat pertimbangan yang digunakan para ahli dalam penamaan sebuah prasasti.

Berdasarkan lokasi penemuan

Sebuah prasasti biasanya dinamai sesuai lokasi penemuannya.

Misalnya Prasasti Tugu peninggalan Kerajaan Tarumanegara, yang dinamai demikian karena ditemukan di Desa Tugu.

Berdasarkan nama raja/pejabat

Prasasti juga dapat dinamai sesuai nama raja atau pejabat yang mengeluarkan prasasti tersebut.

Misalnya Prasasti Gajah Mada, yang berisi peresmian sebuah tempat pemujaan oleh Patih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit.

Baca juga: Isi Prasasti Bungkuk Peninggalan Sriwijaya

Berdasarkan nama tempat yang disebutkan

Prasasti dari zaman Hindu-Buddha banyak yang dikeluarkan dalam rangka peresmian sebuah tempat menjadi sima atau daerah bebas pajak.

Prasasti Kudadu misalnya, mengisahkan tentang penetapan Desa Kudadu sebagai sima atau daerah perdikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com