Kendati kejam dan banyak menyengsarakan rakyat pribumi, pendudukan Jepang juga memberi dampak positif bagi rakyat Indonesia, khususnya dalam proses menuju kemerdekaan.
Sejarawan sekaligus dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Susanto, bahkan menyebut, andai tidak dijajah Jepang, Indonesia mungkin belum merdeka pada 17 Agustus 1945.
Apa saja peran Jepang dalam perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan?
Susanto menjelaskan, salah satu peran penting Jepang dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah melalui pembentukan organisasi-organisasi militer.
Salah satu organisasi militer bentukan Jepang di Indonesia adalah Pembela Tanah Air atau PETA, yang menjadi cikal bakal TNI.
Selama masa pendudukan Jepang, rakyat Indonesia juga mendapatkan pelatihan militer dan mulai dipersenjatai sehingga pribumi memahami teknik serta strategi berperang. Ini adalah sebuah kemajuan yang tidak terjadi selama masa penjajahan Belanda.
Tujuan awal Jepang membentuk organisasi militer dan mepersenjatai rakyat Indonesia adalah demi mendapatkan bantuan pasukan untuk melawan Sekutu.
Namun, pada akhirnya, pembentukan organisasi militer ini juga menguntungkan Indonesia dalam persiapan menuju kemerdekaan.
Tokoh-tokoh dan prajurit dari PETA serta organisasi militer bentukan Jepang pun berperan penting dalam berbagai peristiwa-peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Baca juga: Kebijakan Jepang di Bidang Militer
Latihan kemiliteran yang diberikan Jepang juga membuat rakyat Indonesia lebih siap berperang kala Belanda melancarkan agresi militer dalam upaya kembali menguasai Nusantara.
Selain di bidang militer, Jepang juga berperan dalam proses kemerdekaan Indonesia melalui pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
BPUPKI dan PPKI dibentuk sebagai wujud pemenuhan janji Jepang untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.
Kedua badan itu dibentuk kala posisi Jepang sedang terhimpit dalam Perang Pasifik.
Demi meraih simpati rakyat pribumi, Jepang pun membentuk badan yang berfungsi mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
BPUPKI dibentuk pada 29 April 1945, kemudian tugasnya dilanjutkan oleh PPKI yang dibentuk pada 12 Agustus 1945.
Dalam menjalankan tugasnya, BPUPKI dan PPKI berhasil merumuskan Pancasila yang menjadi dasar negara serta UUD 1945, peraturan hukum tertinggi di Indonesia.
Referensi: