Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yongsaenggyo, Sekte Sesat Mentor Eks Presiden Korsel

Kompas.com - 23/03/2023, 23:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Choi Tae Min juga mengatakan bahwa Park Geun Hye bisa menghubungi Yuk Young Soo melalui dirinya.

Sejak itu, Choi Tae Min menjadi mentor Park Geun Hye dan mulai memiliki pengaruh dalam kehidupan politik Korea Selatan.

Apakah Park Geun Hye anggota Yeongsaenggyo?

Pada 1979, Presiden Park Chung Hee dibunuh oleh pimpinan Badan Intelijen Korea, Kim Jae Gyu.

Kim Jae Gyu mengatakan bahwa tindakannya didasari oleh kegagalan presiden untuk mencegah aktivitas korup Choi Tae Min dan menjauhkannya dari putrinya.

Dua tahun sebelum pembunuhan Presiden Park Chung Hee, Choi Tae Min sempat diinterogasi akibat dugaan korupsi yang dilaporkan oleh Badan Intelijen Korea.

Namun, Choi Tae Min pada akhirnya lolos dari tuduhan tersebut. Sepeninggal Park Chung Hee, Park Geun Hye tidak hanya menghilang dari perhatian publik, tetapi juga menjauh dari keluarganya sendiri dan justru semakin bergantung pada Choi Tae Min.

Pada 1990, dua adik Park Geun Hye yang bernama Park Geun Ryeong dan Park Ji Man, mengirim petisi setebal 12 halaman kepada Roh Tae Woo, presiden Korea Selatan kala itu, untuk "menyelamatkan" kakak mereka dari Choi Tae Min.

Mereka mengklaim bahwa pemimpin sekte Yeongsaenggyo telah memanipulasi kakaknya dan mengeksploitasi yayasan secara ilegal.

Baca juga: Sejarah Singkat Lahirnya Republik Korea

Meski Park Geun Hye menyangkal telah dipengaruhi pemimpin Yeongsaenggyo, pemerintahan Presiden Roh Tae Woo memiliki agen rahasia yang terus mengawasinya.

Ketika Choi Tae Min meninggal pada 1994, Choi Soon Sil disinyalir menggantikan ayahnya sebagai pemimpin sekte Yeongsaenggyo, sekaligus menjadi sandaran baru bagi Park Geun Hye.

Meski tidak diketahui secara jelas apakah Park Geun Hye menjadi anggota Yeongsaenggyo, di kalangan politisi Korea Selatan, Choi Soon Sil disebut-sebut sebagai "tangan tak terlihat" yang membimbing Park Geun Hye.

Kecurigaan tersebut dikuatkan juga dengan pesan rahasia dari Duta Besar AS Alexander Vershbow di Korea kepada Pemerintah AS pada 2007, yang dirilis oleh WikiLeaks pada 2011.

Dalam laporannya, Vershbow menyebutkan tentang desas-desus bahwa Choi Tae Min memiliki kendali penuh atas tubuh dan jiwa Park Geun Hye selama bertahun-tahun.

Baca juga: Mengapa Perang Korea Disebut Perang Proksi?

Menyusul laporan penyalahgunaan wewenangnya, pada Desember 2016, Presiden Park Geun Hye dimakzulkan.

Selama penyelidikan, Park Geun Hye terbukti telah melakukan korupsi dan menyalahgunakan kekuasaannya selama menjadi Presiden Korea Selatan sejak 2013.

Selain Park Geun Hye, Choi Soon Sil juga didakwa melakukan pemerasan, suap, dan membocorkan dokumen rahasia negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com