KOMPAS.com - Tarawih adalah salat sunah yang khusus dilakukan pada Ramadhan dan dijalankan selama satu bulan penuh.
Tarawih dalam bahasa Arab diartikan sebagai waktu sesaat untuk istirahat.
Biasanya, salat tarawih dilaksanakan setelah salat Isya dan dilakukan secara berjamaah di masjid.
Dalam pelaksanaannya, salat tarawih umumnya terdiri atas 8 rakaat tarawih dan 3 rakaat witir, sehingga total 11 rakaat.
Lalu, ada juga 23 rakaat, yang sudah termasuk 3 rakaat witir.
Lantas, bagaimana sejarah tarawih 23 rakaat?
Baca juga: Kapan Pertama Kali Disyariatkan Puasa Ramadhan?
Menurut sejarah Islam, Khalifah Umar bin Khattab menyelenggarakan salat tarawih dan witir 23 rakaat sebagaimana tertulis dalam kitab al-Muwaththa' Yazin bin Huzaifah, yang berkata:
Kaum muslimin pada masa Umar bin Khattab melakukan salat tarawih (dan witir) di bulan Ramadhan sebanyak 23 rakaat".
Namun, ada pula sumber yang menyebutkan bahwa Rasulullah melakukan salat tarawih pertama kali dengan jumlah 11 rakaat.
Hal ini didasarkan pada riwayat Abi Salamah bin Abdirrahman saat ia bertanya kepada Aisyah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.