Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Pembabakan Sejarah Perkembangan Bumi

Kompas.com - 07/11/2022, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Zaman prasejarah atau yang juga disebut zaman praaksara adalah masa ketika manusia belum mengenal tulisan.

Oleh sebab itu, pada masa ini, tidak ditemukan adanya bukti-bukti sejarah dalam bentuk tertulis, melainkan hanya benda hasil kebudayaan manusia.

Berdasarkan sejarah perkembangan bumi (geologi), pembabakan masa prasejarah dibagi ke dalam empat zaman, yaitu:

  1. Arkaekum
  2. Paleozoikum
  3. Mesozoikum
  4. Neozoikum

Baca juga: Pembabakan Zaman Praaksara di Indonesia Berdasarkan Benda Peninggalan

Arkaekum

Zaman Arkaekum adalah masa awal pembentukan bumi dari inti sampai ke kulit bumi sehingga dapat dikatakan sebagai zaman tertua.

Diperkirakan zaman ini terjadi 545-4.500 juta tahun yang lalu.

Pada zaman ini, kondisi bumi masih belum stabil dan memiliki suhu udara yang sangat panas sehingga tidak memungkinkan adanya kehidupan.

Bahkan, kulit bumi masih dalam proses pembentukan sehingga belum ada makhluk hidup pada masa ini.

Paleozoikum

Zaman Paleozoikum adalah zaman ketika terdapat kehidupan makhluk pertama di bumi.

Zaman Paleozoikum disebut juga zaman primer, karena pertama kalinya ada kehidupan.

Paleozoikum berasal dari bahasa Yunani, palaio yang berarti tua, dan zoion yang artinya hewan. Jika digabung maka diartikan sebagai kehidupan purba.

Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini adalah mikroorganisme, ikan, amfibi, reptil, dan binatang-binatang bersel satu lainnya yang tidak bertulang.

Diperkirakan zaman Paleozoikum berlangsung sekitar 542-251 juta tahun yang lalu.

Zaman ini dibagi ke dalam enam periode, yaitu:

  • Kambrium: periode yang dimulai sekitar 1-1,7 juta tahun yang lalu.
  • Ordovisium: periode yang berlangsung sejak 1,7-1,5 juta tahun lalu.
  • Silur: periode yang berlangsung sekitar 1,5-2,8 juta tahun yang lalu.
  • Devon: periode yang berlangsung sekitar 2,8-2,5 juta tahun lalu.
  • Karbon: berlangsung sekitar 2,5-0,8 juta tahun lalu.
  • Perm: berlangsung sekitar 0,8-0,4 juta tahun yang lalu.

Baca juga: Zaman Paleozoikum: Pembagian dan Ciri-ciri

Mesozoikum

Zaman Mesozoikum disebut juga Zaman Sekunder yang berlangsung sekitar 140 juta tahun yang lalu.

Pada masa ini, mulai bermunculan jenis reptil berukuran besar sehingga Zaman Mesozoikum disebut juga sebagai Zaman Reptil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peristiwa Haur Koneng 1993

Peristiwa Haur Koneng 1993

Stori
Tragedi Waduk Nipah 1993

Tragedi Waduk Nipah 1993

Stori
Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Stori
Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Stori
Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Stori
Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Stori
Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Stori
Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com