Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Zaman Prasejarah dan Zaman Praaksara

Kompas.com - 17/09/2022, 13:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Istilah praaksara dan prasejarah kerap digunakan secara bersamaan untuk menyebut periode sebelum manusia mengenal tulisan.

Akan tetapi, dua istilah tersebut sebenarnya berbeda arti. Selain itu, menyebut periode sebelum mengenal tulisan sebagai prasejarah bukan hal tepat.

Lantas, apa perbedaan zaman prasejarah dan zaman praaksara?

Baca juga: Mengapa Proses Perubahan Masyarakat Praaksara Berlangsung Lama?

Perbedaan prasejarah dan praaksara

Istilah praaksara berasal dari dua kata, yakni pra yang berarti sebelum dan aksara yang artinya tulisan.

Sehingga, masa praaksara berarti periode kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan.

Masa praaksara disebut juga zaman nirleka. Istilah nirleka berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu nir yang berarti tidak dan leka yang artinya aksara atau tulisan.

Tulisan menjadi penentu masa praaksara. Zaman praaksara ditandai dengan tidak adanya bukti-bukti atau keterangan tertulis tentang berbagai peristiwa di masa itu.

Masa praaksara berlangsung sejak manusia ada dan belum mengenal tulisan dan berakhir ketika manusia mulai menggunakan tulisan.

Berakhirnya masa praaksara setiap bangsa tidak sama. Misalnya bangsa Mesir Kuno telah mengenal aksara pada sekitar 3000 SM, sedangkan bangsa Indonesia meninggalkan masa praaksara pada abad ke-4, dibuktikan dengan temuan Prasasti Yupa peninggalan Kerajaan Kutai.

Baca juga: Kapan Dimulainya Zaman Praaksara?

Sedangkan istilah prasejarah berasal dari dua gabungan kata, pra dan sejarah.

Sejarah sebagai peristiwa berkaitan dengan aktivitas kehidupan manusia dalam kerangka lingkungannya pada masa lampau.

Dengan demikian, arti kata prasejarah adalah periode sebelum ada sejarah atau sebelum ada aktivitas kehidupan manusia.

Menurut penelitian para ahli, manusia muncul di zaman Kuarter, atau sekitar 2,58 juta tahun lalu.

Sehingga, masa prasejarah berlangsung sejak adanya kehidupan di bumi dan berakhir ketika manusia purba muncul pada zaman Kuarter.

Itulah mengapa penggunaan istilah prasejarah untuk menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya manusia saat belum mengenal tulisan adalah kurang tepat.

Pasalnya, sekalipun belum mengenal tulisan, manusia sudah memiliki sejarah dan menghasilkan kebudayaan.

Baca juga: Mengapa Manusia Baru Muncul di Zaman Kuarter?

Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan, perbedaan zaman prasejarah dan zaman praaksara yang paling utama ada pada kurun waktunya.

Zaman prasejarah berlangsung sejak adanya kehidupan di bumi dan berakhir ketika manusia purba muncul pada zaman Kuarter.

Sedangkan zaman praaksara berlangsung sejak kemunculan manusia pada zaman Kuarter dan berakhir ketika manusia mulai mengenal tulisan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com