Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembabakan Zaman Praaksara di Indonesia Berdasarkan Benda Peninggalan

Kompas.com - 26/10/2022, 19:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Zaman prasejarah adalah zaman ketika manusia masih belum mengenal tulisan atau disebut juga praaksara.

Pembabakan zaman prasejarah dapat dibedakan berdasarkan dua hal, yaitu geologi (ilmu yang mempelajari bebatuan) dan arkeologi (peninggalan sejarah).

Berdasarkan benda peninggalan sejarah (arkeologi), pembabakan masa prasejarah dibagi ke dalam empat zaman, yaitu:

  • Paleolitikum (Zaman Batu Tua)
  • Mesolitikum (Zaman Batu Tengah)
  • Neolitikum (Zaman Batu Baru)
  • Zaman Logam

Baca juga: Peninggalan Benda Manusia Praaksara Sesuai Pembabakan Zaman Arkeologis

Paleolitikum

Zaman Paleolitikum atau Zaman Batu Tua adalah periode prasejarah yang berlangsung sekitar 600.000 tahun lalu.

Pada masa ini, alat-alat yang digunakan manusia purba masih terbuat dari batu kasar yang belum dihaluskan, seperti kapak genggam atau chopper. 


Fungsi kapak genggam adalah untuk memotong kayu atau membunuh binatang buruan.

Pada zaman Paleolitikum, kehidupan manusia purba masih sangat sederhana. 

Guna memenuhi kebutuhan hidup mereka, manusia purba sepenuhnya masih bergantung pada keadaan alam.

Cara manusia purba pada masa Paleolitikum memenuhi kebutuhan hidup mereka adalah dengan cara berburu dan mengumpulkan bahan makanan dari alam atau food gathering. 

Oleh sebab itu, mereka masih tinggal secara nomaden atau berpindah-pindah. 

Setelah bahan makanan di tempat itu habis, mereka akan berpindah mencari tempat lain yang masih subur dan begitu seterusnya.

Contoh benda peninggalan Zaman Paleolitikum adalah:

  • Kapak Perimbas
  • Kapak Penetak
  • Pahat Genggam
  • Kapak Genggam
  • Kebudayaan Ngandong
  • Kebudayaan Pacitan

Baca juga: Zaman Paleolitikum: Ciri-ciri, Peninggalan, dan Manusia Pendukung

Mesolitikum

Zaman Mesolitikum disebut juga zaman batu tengah yang memiliki rentang waktu berbeda-beda di belahan dunia.

Begitu juga dengan hasil kebudayaannya yang bervariasi di berbagai wilayah.

Di Indonesia, benda peninggalan Zaman Mesolitikum dapat ditemukan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Flores.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua dan Wakil Ketua PPKI

Ketua dan Wakil Ketua PPKI

Stori
Perlawanan Jerman terhadap Hitler

Perlawanan Jerman terhadap Hitler

Stori
Kenapa Keibodan Dibubarkan Jepang?

Kenapa Keibodan Dibubarkan Jepang?

Stori
Peralatan Manusia Purba pada Zaman Paleolitikum

Peralatan Manusia Purba pada Zaman Paleolitikum

Stori
Perbedaan Tiga Serangkai dan Empat Serangkai

Perbedaan Tiga Serangkai dan Empat Serangkai

Stori
Mengapa Hanya Lima Nabi yang Mendapat Gelar Ulul Azmi?

Mengapa Hanya Lima Nabi yang Mendapat Gelar Ulul Azmi?

Stori
Sejarah Nuzulul Quran

Sejarah Nuzulul Quran

Stori
Watangan Matah dalam Pertunjukan Calonarang di Bali

Watangan Matah dalam Pertunjukan Calonarang di Bali

Stori
Kenapa Semarang Disebut Kota Atlas?

Kenapa Semarang Disebut Kota Atlas?

Stori
Kisah Pangeran Diponegoro Ditangkap dan Diasingkan Belanda

Kisah Pangeran Diponegoro Ditangkap dan Diasingkan Belanda

Stori
Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia

Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia

Stori
Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-7

Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-7

Stori
Perbedaan Masjid Al-Aqsa dan Dome of The Rock

Perbedaan Masjid Al-Aqsa dan Dome of The Rock

Stori
Sejarah Selat Muria yang Menghilang pada Abad ke-17

Sejarah Selat Muria yang Menghilang pada Abad ke-17

Stori
Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-13

Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-13

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com