Pada 1941, Russel Ohl memasukkan unsur semikonduktor yakni silikon.
Silikon membuat panel surya mampu mengumpulkan energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi listrik dengan kapasitas lebih besar.
Produksi massal panel surya demi menekan harga terjangkau dilakukan Amerika Serikat mulai 1973.
Pioner panel surya yang ramah harga adalah Gerald Pearson, Daryl Chapin, dan Calvin Souther Fuller.
Para ahli itu membuat prototipe panel surya.
Sementara, panel surya buatan Universitas Delaware, AS, pada 1973, menjadi panel surya yang paling banyak diproduksi massal.
Nama panel surya itu adalah Solar One.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.