Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pocut Meuligoe, Pejuang Wanita Aceh yang Terlupakan

Kompas.com - 14/08/2022, 13:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Adapun peran lain yang dilakukan oleh Pocut Meuligoe adalah sering mengirim bantuan ke berbagai wilayah.

Salah satunya adalah bantuan dana, logistik, dan senjata ke Aceh Besar untuk menyokong perjuangan pasukan Aceh.

Adapun Samalanga mampu memberikan bantuan tersebut karena keberhasilannya dalam aktivitas ekspor yang berkembang saat itu.

Perang di Benteng Batee Iliek

Belanda yang mulai menginvasi wilayah Aceh pada tahun 1873 sangat kesulitan untuk menguasainya.

Salah satu kesulitannya adalah ketika berusaha untuk menguasai Benteng Batee Iliek yang berada di wilayah Samalanga.

Sebelum Belanda menyerang Benteng Batee Iliek, terlebih dahulu diadakan perundingan dengan Kerajaan Samalanga.

Dalam perundingan itu disepakati bahwa Belanda diperbolehkan mengibarkan bendera di wilayah Samalanga tetapi tidak berkuasa atas wilayah tersebut.

Meski demikian, kegiatan perdagangan tetap berjalan tanpa ada gangguan dan Benteng Batee Iliek tidak boleh diganggu.

Belanda tidak puas dengan hasil perjanjian tersebut. Mereka kemudian melanggar kesepakatan dengan menyerang Samalanga pada bulan Juni 1880.

Namun, usaha Belanda tersebut gagal ketika berada di wilayah Cot Merak. Pasukan Belanda terdesak dan gagal merebut Samalanga.

Kemudian pada bulan Juli 1880 datang lagi untuk mengundang pejuang Aceh dari Samalanga, salah satunya adalah Pocut Meuligoe.

Namun, Pocut Meuligoe tidak sudi datang dan bersiap untuk menghadapi serangan Belanda di Benteng Batee Iliek.

Sehari kemudian, pada 15 Juli 1880 Belanda memulai serangan untuk merebut pusat pertahanan Samalanga di Benteng Batee Iliek.

Namun, lagi-lagi usaha tersebut gagal karena kegigihan para pejuang Samalanga yang salah satunya dipimpin oleh Pocut Meuligoe.

Belanda tidak menyerah dengan mudah, meski harus berperang selama puluhan tahun akhirnya mereka mampu menaklukkan Samalanga pada tahun 1904.

Setelah itu, tidak diketahui secara pasti bagaimana nasib dari pejuang wanita Aceh yang bernama Pocut Meuligoe.

Namun, satu hal yang pasti, Pocut Meuligoe merupakan pejuang wanita yang gigih melawan penjajahan Belanda di Aceh.

 

Referensi:

  • Juftazani. (2020). De Atjeh Oorlog 1873-1890. Bandung: Nuansa Cendekia.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Stori
Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Stori
Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Stori
7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

Stori
Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Stori
Sejarah Pura Luhur Batukaru di Tabanan

Sejarah Pura Luhur Batukaru di Tabanan

Stori
Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Andalusia

Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Andalusia

Stori
Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Damaskus

Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Damaskus

Stori
Kehidupan Ekonomi Manusia pada Masa Bercocok Tanam

Kehidupan Ekonomi Manusia pada Masa Bercocok Tanam

Stori
Latar Belakang Lahirnya Sumpah Pemuda

Latar Belakang Lahirnya Sumpah Pemuda

Stori
Prasangka dalam Keberagaman

Prasangka dalam Keberagaman

Stori
Sejarah Kedatangan Jepang ke Pulau Jawa

Sejarah Kedatangan Jepang ke Pulau Jawa

Stori
Kenapa Khalifah Al-Adil I Dijuluki Pedang Iman?

Kenapa Khalifah Al-Adil I Dijuluki Pedang Iman?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com