Adapun peran lain yang dilakukan oleh Pocut Meuligoe adalah sering mengirim bantuan ke berbagai wilayah.
Salah satunya adalah bantuan dana, logistik, dan senjata ke Aceh Besar untuk menyokong perjuangan pasukan Aceh.
Adapun Samalanga mampu memberikan bantuan tersebut karena keberhasilannya dalam aktivitas ekspor yang berkembang saat itu.
Belanda yang mulai menginvasi wilayah Aceh pada tahun 1873 sangat kesulitan untuk menguasainya.
Salah satu kesulitannya adalah ketika berusaha untuk menguasai Benteng Batee Iliek yang berada di wilayah Samalanga.
Sebelum Belanda menyerang Benteng Batee Iliek, terlebih dahulu diadakan perundingan dengan Kerajaan Samalanga.
Dalam perundingan itu disepakati bahwa Belanda diperbolehkan mengibarkan bendera di wilayah Samalanga tetapi tidak berkuasa atas wilayah tersebut.
Meski demikian, kegiatan perdagangan tetap berjalan tanpa ada gangguan dan Benteng Batee Iliek tidak boleh diganggu.
Belanda tidak puas dengan hasil perjanjian tersebut. Mereka kemudian melanggar kesepakatan dengan menyerang Samalanga pada bulan Juni 1880.
Namun, usaha Belanda tersebut gagal ketika berada di wilayah Cot Merak. Pasukan Belanda terdesak dan gagal merebut Samalanga.
Kemudian pada bulan Juli 1880 datang lagi untuk mengundang pejuang Aceh dari Samalanga, salah satunya adalah Pocut Meuligoe.
Namun, Pocut Meuligoe tidak sudi datang dan bersiap untuk menghadapi serangan Belanda di Benteng Batee Iliek.
Sehari kemudian, pada 15 Juli 1880 Belanda memulai serangan untuk merebut pusat pertahanan Samalanga di Benteng Batee Iliek.
Namun, lagi-lagi usaha tersebut gagal karena kegigihan para pejuang Samalanga yang salah satunya dipimpin oleh Pocut Meuligoe.
Belanda tidak menyerah dengan mudah, meski harus berperang selama puluhan tahun akhirnya mereka mampu menaklukkan Samalanga pada tahun 1904.
Setelah itu, tidak diketahui secara pasti bagaimana nasib dari pejuang wanita Aceh yang bernama Pocut Meuligoe.
Namun, satu hal yang pasti, Pocut Meuligoe merupakan pejuang wanita yang gigih melawan penjajahan Belanda di Aceh.
Referensi: