Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Hakikat Otonomi Daerah di Indonesia

Kompas.com - 04/08/2022, 22:27 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Dalam peraturan tersebut, daerah otonomi dibagi menjadi tiga tingkat, yakni kotaraya, kotamadya, dan kotapraja.

Pada masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto, terdapat dua tingkat daerah otonom, yaitu Daerah Tingkat I dan Daerah Tingkat II.

Meski sudah ada otonomi daerah, pada masa Orde Baru, pemerintah pusat memperketat pengawasan atas pemerintah daerah.

Memasuki Era Reformasi, pelaksanaan otonomi daerah lebih disempurnakan dan diatur melalui UU No 22 Tahun 1999 serta UU No 25 Tahun 1999.

Otonomi daerah yang diterapkan pada Era Reformasi menjadi jawaban atas masalah-masalah yang timbul pada Orde Baru, seperti Desentralisasi Politik, Desentralisasi Administrasi, dan Desentralisasi Ekonomi.

Hakikat otonomi daerah

Hakikat atau dasar pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia meliputi beberapa hal, yaitu:

  • Menciptakan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan.
  • Memberikan sarana pendidikan politik bagi masyarakat di daerah.
  • Menjadi jembatan bagi pemerintah daerah untuk meniti karier politik ke kancah nasional.
  • Terciptanya stabilitas politik daerah yang bisa mendukung terbangunnya stabilitas politik nasional.
  • Menciptakan kesetaraan politik antara daerah dan pusat.
  • Menjadikan pemerintah daerah yang akuntabel dan profesional.

Baca juga: Sidang-sidang dalam Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Referensi:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Stori
Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Stori
Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Stori
7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

Stori
Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com