Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omar Dhani, KASAU yang Dihukum Mati

Kompas.com - 27/07/2022, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Omar Dhani adalah Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) kedua di Indonesia dengan masa jabatan 1962-1965.

Ia dipercaya oleh Presiden Soekarno untuk mengganti kedudukan KASAU sebelumnya, yaitu Soerjadi Soerjadarma, yang memutuskan undur diri dari jabatannya pada 19 Januari 1962, sebagai dampak dari Pertempuran Laut Aru pada 15 Januari 1962.

Omar Dhani disebut-sebut merupakan KASAU termuda pada masa itu, karena sewaktu diangkat ia masih berusia 38 tahun.

Baca juga: Hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda

Awal karier

Omar Dhani lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada tanggal 23 Januari 1924. Ia berasal dari keluarga ningrat terpelajar yang juga punya kedudukan di pemerintahan.

Lingkungan ini pula yang mendorong Omar Dhani tumbuh sebagai orang yang penuh rasa tanggung jawab.

Ia mengenyam pendidikan pertamanya di Hollandsch Inlandsche School (HIS) di Klaten, Jawa Tengah, pada 1937.

Lalu, dilanjutkan ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) Kristen di Solo pada 1940.

Selanjutnya, pada 1942, Omar masuk ke Algemeene Middelbare School (AMS) B di Yogyakarta.

Empat tahun berselang, 1946, Omar sempat bekerja sebagai penyiar bahasa Inggris di RRI Tawangmangu, Jawa Tengah.

Baru bekerja tiga bulan di sana, Omar pindah ke Jakarta untuk menjadi informan Markas Besar Tentara (MBT) yang ada di Yogyakarta.

Pada bulan Juli 1947, kondisi pemerintahan Republik Indonesia sedang karut-marut, karena diserbu dan ditutup oleh Belanda.

Oleh sebab itu, pada Oktober 1948, Omar Dhani memutuskan untuk bekerja di De Javasche Bank.

Namun, karena merasa tempat itu tidak sesuai dengannya, maka Omar Dhani memilih berhenti.

Baca juga: Hollandsch Inlandsche School (HIS), Sekolah Bumiputra untuk Bangsawan

Sekolah penerbangan

Omar Dhani mulai terjun ke dunia penerbangan pada 1950, ketika Angkatan Udara sedang membuka pendaftaran bagi para pemuda yang ingin menjadi seorang penerbang.

Omar Dhani yang kala itu berusia 26 tahun pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com