Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omar Dhani, KASAU yang Dihukum Mati

Kompas.com - 27/07/2022, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Omar Dhani menjadi salah satu pihak yang turut menganggap bahwa kejadian ini merupakan bagian dari pertikaian internal Angkatan Darat.

Ia pun segera mengeluarkan surat perintah harian yang mengatakan bahwa AURI tidak ikut campur dalam G30S dan AURI menyetujui adanya gerakan pembersihan sesuai garis Pemimpin Besar Revolusi Presiden Soekarno.

Namun, setelah pesan tersebut tersebar, Soeharto justru mencurigai Omar Dhani ikut terlibat dalam operasi G30S ini.

Situasi ini sendiri mulai menggoyangkan pemerintahan Presiden Soekarno.

Soeharto pun meminta agar ia diberi mandat menyelesaikan konflik yang terjadi apabila ia diberi kepercayaan oleh Presiden Soekarno.

Akhirnya, Soekarno mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret atau Supersemar.

Lewat Supersemar, Soeharto segera menangkap siapa saja yang dicurigai terlibat dalam G30S, salah satunya Omar Dhani.

Omar Dhani turut dituding karena Kawasan pangkalan AU Halim Perdanakusuma kerap dijadikan tempat latihan bagi para Pemuda Rakyat, salah satu organ di bawah naungan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Baca juga: Keterlibatan Inggris dalam Peristiwa G30S

Omar Dhani dijatuhi hukuman mati

Pada 20 April 1966, Omar Dhani dan keluarganya dibawa ke Semplak, Bogor, Jawa Barat, dan langsung ditempatkan di bungalow AURI di Cibogo dengan status tidak boleh keluar.

Setelah diadili dalam Sidang Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub), Omar Dhani pun dinyatakan bersalah.

Omar Dhani divonis hukuman mati pada 25 Desember 1966.

Akan tetapi, hukuman Omar Dhani pada akhirnya diubah, dari hukuman mati menjadi hukuman penjara seumur hidup.

Kemudian, pada 2 Juni 1995, Omar Dhani mendapat grasi atau keringanan, sehingga ia akhirnya dibebaskan pada 15 Agustus 1995, setelah mendekam di bui selama 29 tahun.
Wafat

Omar Dhani wafat pada hari Jumat, 24 Juli 2009, pukul 13.55 WIB, setelah sebelumnya dirawat di rumah sakit selama dua hari.

Omar Dhani diketahui mengidap penyakit radang paru-paru yang mengakibatkan sesak napas.

Jenazahnya pun dikebumikan di TPU Jeruk Purut.

 

Referensi:

  • Adam, Asvi Warman. (2010). Menguak Misteri Sejarah. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
  • Adam, Asvi Warman. (2015). Melawan Lupa, Menepis Stigma Setelah Prahara 1965. Jakarta: PT Kompas Gramedia.

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Pura Lempuyang Luhur di Bali

Sejarah Pura Lempuyang Luhur di Bali

Stori
Sayyid Sulaiman, Pendiri Pondok Pesantren Sidogiri

Sayyid Sulaiman, Pendiri Pondok Pesantren Sidogiri

Stori
Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Stori
Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com