Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Itu Chandragupta Maurya?

Kompas.com - 08/07/2022, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Chanakya, yang telah melihat kharisma dari Chandragupta bak seorang pemimpin, memutuskan untuk mengadopsinya.

Chanakya mengajarinya ilmu Kitab Weda, seni militer, hukum, serta sastra di Taxila, sebelum akhirnya pindah ke Pataliputra dan belajar tentang sejarah di Kerajaan Magadha.

Baca juga: Kesultanan Mughal: Sejarah, Raja-raja, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Sewaktu di Magadha, mereka bertemu dengan Dhana Nanda, pemimpin terakhir Dinasti Nanda, yang dikenal kejam dan kerap meminta pajak yang memberatkan penduduknya.

Hal inilah yang kemudian membuat Chanakya dan Chandragupta ingin meruntuhkan Dinasti Nanda.

Chanakya dan Chandragupta merekrut prajurit dari banyak tempat setelah menyelesaikan sekolahnya di Taxila.

Chandragupta pun diangkat sebagai pemimpin pasukan. Awalnya, Chandragupta dan pasukannya tidak berhasil menyerang ibu kota Nanda.

Setelah itu, mereka melakukan serangkaian serangan yang secara perlahan mulai menaklukkan satu per satu wilayah di daerah Nanda.

Chandragupta menyempurnakan strateginya dengan mendirikan garnisun di wilayah taklukan dan pada akhirnya berhasil menjatuhkan Dinasti Nanda.

Ada yang menyebutkan Raja Nanda dibunuh, ada pula yang mengatakan diasingkan.

Baca juga: Ruqaiya Sultan Begum, Permaisuri Terlama Kesultanan Mughal

Mendirikan Kekaisaran Maurya

Chandragupta Maurya adalah sosok pemimpin yang terlahir karismatik dan pemberani.

Setelah berhasil menghancurkan Dinasti Nanda, Chandragupta medirikan Kekaisaran Maurya di Pataliputra, India, pada 322 SM dengan dibantu Chanakya.

Di Kekaisaran Maurya, jabatan Chanakya setara dengan patih atau perdana menteri.

Di awal masa pemerintahannya, India sedang bersitegang dengan para penerus Alexander Agung dari Makedonia.

Orang-orang Makedonia datang ke India dengan tujuan politik sekaligus untuk menyebarkan kebudayaan Barat di belahan dunia timur.

Pada 316 SM, Chandragupta berhasil mengalahkan orang-orang Makedonia di Asia Tengah dan memperluas wilayahnya hingga ke Persia atau Iran saat ini, Tajikistan, dan Kirgistan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Stori
Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Stori
Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Stori
7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

Stori
Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com