Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imran Khan, PM Pakistan yang Digulingkan Mosi Tidak Percaya

Kompas.com - 11/04/2022, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Di akhir perhitungan, pada 28 Juli 2918, Komisi Pemilihan Pakistan menyatakan bahwa PTI memenangkan 116 dari 270 kursi yang ada.

Imran Khan menjadi orang pertama dalam sejarah pemilihan umum Pakistan yang berhasil menang di semua lima daerah pemilihan.

Sebagai Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan membuat agenda yang mencakup reformasi besar-besaran di hampir semua bidang pemerintahan, termasuk pembentukan provinsi baru di Punjab Selatan.

Baca juga: Perbedaan Perdana Menteri dengan Presiden

Imran Khan digulingkan

Setelah hampir empat tahun menjabat sebagai Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan digulingkan dari jabatannya pada 10 April 2022.

Masa jabatan Imran Khan resmi berakhir setelah berhari-hari kondisi konstitusional kacau-balau, yang membuatnya harus mengundurkan diri atau diminta keluar dari jabatannya.

Berakhirnya karier Imran Khan berakar pada dualitas baru dalam politik Pakistan. Di dalam parlemen, PTI telah kehilangan dukungan dari sekutu koalisi.

Sementara dari luar parlemen, Imran Khan juga kehilangan dukungan dari militer Pakistan yang kuat.

Tidak hanya itu, selama PM Imran Khan bertugas, terjadi krisis ekonomi yang cukup besar, dengan inflasi dua digit yang mendominasi sebagian besar masa jabatannya.

Akibatnya, muncul berbagai gerakan yang menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap kepemimpinan PM Imran Khan.

Upaya penggulingan Imran Khan dilakukan dengan mosi tidak percaya. Mosi tidak percaya membutuhkan 172 suara dari 342 kursi di parlemen, dan sebanyak 174 suara mendukung mosi tersebut.

Alhasil, Imran Khan resmi digulingkan dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Pakistan pada 10 April 2022.

Baca juga: Kaisar Meiji, Tokoh Utama Reformasi Jepang

Penggulingan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pun diikuti dengan protes besar dari para pendukungnya.

Apabila menilik sejarahnya, penggulingan Perdana Menteri bukan hal baru di Pakistan.

Bahkan, dalam 75 tahun sejarah Pakistan, tidak ada perdana menteri yang menyelesaikan masa jabatan lima tahun penuh.

Penggulingan Perdana Menteri Pakistan dilakukan dengan cara dan alasan berbeda. Termasuk di antaranya tuduhan korupsi, kudeta militer langsung, pembunuhan, dan pengunduran diri paksa karena pertikaian dalam kelompok yang berkuasa.

 

Referensi:

  • Khan, Imran. Patrick Murphy. (1983). Imran: The Autobiography of Imran Khan. Amerika Serikat: Pelhalm Books.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com