Setelah 42 hari Sekutu menyerang Irak, Presiden Amerika, George HW Bush, kemudian mengumumkan gencatan senjata pada 28 Februari 1991.
Alasan utama terlibatnya Amerika Serikat dan Sekutunya dalam Perang Teluk II adalah karena kepentingan ekonomi.
Pasalnya, AS memiliki kerja sama dengan beberapa negara di Timur Tengah maupun Persia terkait pengadaan minyak.
Baca juga: Keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam
Oleh karena itu, invasi Irak terhadap Kuwait menjadi ancaman juga bagi AS, karena ditakutkan akan mengganggu pasokan minyak dunia.
Selain itu, dalam Perang Teluk II, Amerika Serikat memihak Kuwait karena Irak lebih dekat dengan negara-negara komunis.
Keberpihakan Irak terhadap Palestina dalam konflik dengan Israel juga menjadi dasar AS membenci Irak.
Referensi: