Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Teroris Mumbai 2008

Kompas.com - 22/12/2021, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serangan Teroris Mumbai merupakan serangkaian peristiwa teror yang terjadi di Kota Mumbai, India, pada November 2008.

Peristiwa mencekam yang berlangsung selama tiga hari ini menewaskan 175 orang, yang terdiri dari warga asing dari beberapa negara, pekerja setempat, dan pelaku serangan.

Selain itu, sekitar 300 orang lainnya mengalami cedera akibat serangan ini. Serangan Teroris Mumbai sempat membuat hubungan pemerintah India dan Pakistan memanas.

Pasalnya, kelompok militan Lashkar-e-Taiba (LeT) yang berbasis di Pakistan diduga kuat menjadi pelaku serangan ini.

Baca juga: Proyek Manhattan, Program Rahasia di Balik Bom Hiroshima dan Nagasaki

Latar belakang

Sejak serangkaian serangan teroris pada 12 Maret 1993 yang menewaskan 257 korban dan melukai 700 orang, Mumbai terus bergejolak.

Serangan pada 1993 itu dilakukan sebagai pembalasan atas kerusuhan agama sebelumnya yang menewaskan banyak umat Muslim.

Setelah itu, pengeboman di Mumbai terjadi lagi pada 2002, 2003, dan 2006. Menurut kepolisian setempat, pengeboman dilakukan oleh Lashkar-e-Taiba (LeT) dan Gerakan Mahasiswa Islam India (SIMI).

Serangan Teroris Mumbai 2008 dipastikan juga didalangi oleh Lashkar-e-Taiba (LeT), kelompok militan Islam terbesar asal Pakistan.

Laskar-e-Taiba merupakan organisasi teroris yang didirikan oleh Hafiz Saeed, Abdullah Azzam, Zafar Iqbal, dan beberapa mujahidin Islam lainnya pada 1990.

Fokus utama organisasi ini adalah jihad, karena menurut Hafiz Saeed, Islam mengajarkan hal tersebut. Pada awal terbentuknya, mereka sudah merencanakan program penyerangan melawan umat Hindu dan Sikh.

Serangan yang diberikan oleh LeT mayoritas diarahkan kepada warga sipil.

Baca juga: Pengeboman MacDonald House: Latar Belakang, Kronologi, dan Dampak

Mulai 1999, aksi LeT kian brutal. Mereka kerap melakukan serangkaian serangan bunuh diri terhadap pasukan keamanan India.

Aksi itu terus dilakukan, hingga pada 28 Maret 2001, Menteri Dalam Negeri Inggris, Jack Straw, menyatakan LeT sebagai organisasi tTerlarang di bawah UU Terorisme 2000.

Kendati demikian, LeT masih melakukan serangkaian serangan, salah satunya di Mumbai pada 2008.

Kronologi Serangan Teroris Mumbai 2008

Pada 26 November 2008 sekitar pukul 20.00, 10 anggota LeT mendarat di dua lokasi di Colaba, Mumbai.

Mereka lantas berpencar dan melakukan penembakan serta pengeboman di 12 titik yang berlangsung hingga 29 November 2008.

Baca juga: Serangan Udara Pertama TNI AU ke Markas Belanda

Serangan Chhatrapati Shivaji Maharaj Terminus

Tempat pertama yang diserang adalah stasiun kereta Chhatrapati Shivaji Maharaj Terminus.

Pada saat itu, dua pria bersenjata, yakni Ismail Khan dan Ajmal Kasab, melakukan serangan sekitar pukul 21.30 waktu setempat.

Mereka memasuki ruang penumpang dan langsung melepaskan tembakan menggunakan senapan AK-47. Serangan terus berlangsung selama lebih dari satu jam, hingga pukul 22.45.

Tidak lama kemudian, pasukan keamanan dan layanan darurat tiba di stasiun. Seorang penyiar kereta api, Wisnu Dattaram Zende, memperingatkan para penumpang untuk segera meninggalkan stasiun.

Sementara itu, Ismail dan Ajmal berusaha melarikan diri dari tempat kejadian dan menembaki para pejalan kaki serta petugas polisi, yang mengakibatkan sebanyak delapan polisi tewas.

Mengetahui bahwa para petugas polisi kalah senjata, mereka memutuskan untuk mematikan lampu dan mengamankan gerbang.

Baca juga: Penembakan Misterius (Petrus): Latar Belakang dan Dampaknya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com