Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku-suku di Bali dan Nusa Tenggara

Kompas.com - 15/02/2022, 15:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pulau Bali dan Kepulauan Nusa Tenggara memiliki keindahan alam yang sangat memukau.

Selain itu, keanekaragaman budayanya juga menarik perhatian khalayak umum. Hal ini didukung banyaknya suku yang kaya akan budaya, yang mendiami wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

Bahkan kebudayaan suku-suku lokal di wilayah tersebut masih lestari hingga saat ini, meski telah banyak berakulturasi dengan budaya dari luar.

Berikut adalah suku-suku yang ada di Pulau Bali dan Nusa Tenggara:

Baca juga: Suku-Suku yang Berada di Sumatera Utara

Suku Bali

Suku Bali adalah suku mayoritas yang mendiami Pulau Bali, yang dikenal memiliki beragam kebudayaan.

Kesenian dan budaya Suku Bali meliputi seni tari, pertunjukan, ukir, dan upacara keagamaannya yang menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Bahkan dapat dikatakan bahwa orang Bali hampir semuanya adalah pekerja seni yang sangat menghargai budaya dan alamnya.

Suku Bali mayoritas menganut agama Hindu beraliran Siwa, serta berkomunikasi dengan bahasa lokal, yaitu bahasa Bali.

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Bali

Suku Nyama Selam

Selain Suku Bali, di Pulau Bali juga ada Suku Nyama Selam yang mayoritas beragama Islam.

Meski begitu, orang-orang Nyama Selam hidup tenteram berdampingan dengan Suku Bali dan juga menjalankan adat kebudayaan Bali dalam kehidupan sehari-harinya.

Secara bahasa, Nyama memiliki makna saudara, sedangkan Selam memiliki arti Islam.

Suku Nyama Selam dan Suku Bali memiliki tradisi yang unik, namanya adalah tradisi Ngejot.

Tradisi Ngejot adalah tradisi saling membantu dan berbagi makanan saat hari raya tiba.

Tradisi ini terjadi setiap hari raya umat Hindu di Bali dan setiap umat Islam merayakan hari rayanya.

Baca juga: Pembagian Kasta dalam Masyarakat Hindu

Suku Sasak

Suku Sasak adalah penduduk mayoritas di Pulau Lombok yang beragama Islam dan menggunakan bahasa Sasak dalam kehidupan sehari-harinya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com