Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Mas Mansyur dalam Peristiwa Sekitar Proklamasi

Kompas.com - 15/02/2022, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kiai Haji Mas Mansyur adalah salah satu tokoh berpengaruh dalam Islam dan Pahlawan Nasional Indonesia.

Sejak usia muda, ia memiliki ketertarikan untuk mengembangkan Islam, hingga akhirnya pergi ke Mekkah guna meneruskan pendidikannya di Universitas Al-Azhar.

Setelah sekolahnya selesai, KH Mas Mansyur kembali ke kampung halamannya dan mulai aktif dalam organisasi keagamaan.

Di saat yang sama, ia pun aktif untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan mengikuti beragam organisasi.

Selain itu, KH Mas Mansur ikut andil dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, ia terpilih menjadi anggota PPKI.

Baca juga: Peran Tan Malaka Pasca-Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Organisasi KH Mas Mansyur

Muhammadiyah pertama kali dibentuk oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1902 di Yogyakarta.

Sejak saat itu, Muhammadiyah terus berkembang menjadi organisasi Islam yang besar dan tersebar hingga hampir ke seluruh Jawa.

Dalam organisasi Muhammadiyah ada lima pemimpin yang disebut Lima Matahari, mereka adalah KH Ahmad Dahlan, KH Ibrahin, KH Fakhrodin, KH Hisyam, dan KH Mas Mansyur.

KH Mas Mansyur terpilih sebagai Pengurus Besar Muhammadiyah pada Oktober 1937.

Prihatin dengan penindasan yang dilakukan penjajah Belanda, KH Mas Mansyur tergerak untuk membebaskan derita yang dirasakan rakyat dengan memberikan ide-ide tentang perjuangan mencapai kemerdekaan.

Upaya Mansyur dalam memperjuangan kemerdekaan dilihat dari bagaimana ia terlibat dalam melahirkan organisasi yang bersifat federasi terhadap organisasi Islam lainnya, seperti Majelis Islam A'la Indonesia (MIAI) pada 1937.

Baca juga: MIAI dan Masyumi, Cara Jepang Galang Dukungan Umat Islam

Selain itu, organisasi yang pernah diikuti Kyai Haji Mas Mansyur pada masa penjajahan Belanda antara lain, Sarekat Islam (SI), MAIHS, Masyumi, dan PII.

Sedangkan peran dan perjuangan KH Mas Mansyur masa pendudukan Jepang adalah dengan menjadi pemimpin Pusat Tenaga Rakyat (Putera).

KH Mas Mansyur termasuk dalam Empat Serangkai bersama dengan Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ki Hajar Dewantara.

Putera menjadi salah satu organisasi yang dibuat Jepang untuk bisa mencapai kemenangan dalam perang Asia Timur Raya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com