Beberapa nama sastrawan wanita yang populer di era ini adalah Titie Said, La Rose, Diah Hadaning, dan Oka Rusmini.
Baca juga: Sistem Pendidikan di Era Belanda
Munculnya angkatan ini ditandai dengan maraknya karya-karya sastra, puisi, cerita pendek, maupun novel dengan tema sosial-politik, khususnya seputar reformasi.
Sastrawan Angkatan Reformasi merefleksikan keadaan sosial dan politik yang terjadi tahun 1990-an, seiring dengan jatuhnya Orde Baru.
Angkatan Reformasi juga diyakini merupakan angkatan yang mempunyai nafas kebebasan yang lega dari pemberangusan dan pembatasan rezim Orde Baru.
Sejumlah karya yang populer pada angkatan ini seperti novel Saman karya Ayu Utami, Supernova 1: Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh karya Dewi Lestar, dan sebagainya.
Referensi: