Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umi Sardjono: Peran dan Perjuangannya

Kompas.com - 17/08/2021, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umi Sardjono adalah seorang aktivis perempuan asal Semarang, Jawa Tengah. 

Ia merupakan pejuang wanita yang menjabat Ketua Umum Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani). 

Gerwani adalah organisasi perempuan yang dibentuk di Semarang, 4 Juni 1950.

Organisasi tersebut dibentuk sebagai tonggak awal perjuangan kaum wanita Indonesia pasca-kemerdekaan.

Dalam Gerwani, Umi telah banyak bersumbangsih, seperti memperjuangkan kesetaraan gender, penolakan terhadap poligami, dan perlunya keterlibatan perempuan dalam politik.

Baca juga: Ksatrian Instituut: Awal Mula dan Perkembangannya

Awal Kehidupan

Wanita yang bernama lengkap Suharti Sumodiwiryo lahir di Salatiga, 24 Desember 1923. 

Ayahnya, Ruslan Sumodiwiryo adalah seorang juru tulis di Kawedanan Salatiga.

Wanita yang kerap dipanggil Umi Sardjono ini sewaktu muda bersekolah di Hollandsch Inlandsche School (HIS) sekolah zaman kolonial Belanda. 

Sejak muda, Umi telah terlibat dalam memperjuangkan bangsa Indonesia, khususnya kaum perempuan. 

Saat Umi berusia 20 tahun, ia dipenjara oleh tentara Jepang karena telah melakukan gerakan bawah tanah untuk menentang pendudukan Jepang.

Ia banyak berjuang untuk melawan para penjajah, baik Jepang maupun Belanda. 

Baginya, keluar masuk penjara sudah merupakan hal yang biasa.

Ketika ia dibebaskan, Umi masih belum juga berhenti. Ia tetap menggelorakan pidatonya dengan semangat berapi-api di depan orang banyak.

Ia bersikeras untuk memperjuangkan hak-hak kaum perempuan di Indonesia. 

Baca juga: Petisi Sutardjo: Latar Belakang, Isi, Reaksi, dan Penolakan

Perjuangan

Pada 1944, Umi bersama dengan suaminya, Sukisman, dikepung oleh tentara Jepang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com