Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ali Sastroamidjojo: Karier, Peran, dan Kiprahnya

Kompas.com - 31/07/2021, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Setelah enam bulan dipenjara, Ali dibebaskan. Ia kemudian kembali ke Jawa pada 1928.

Sekembalinya Ali ke Jawa, ia bertugas di Komite Eksekutif Partai Nasionalis Indonesia yang dipimpin Soekarno.

Partai tersebut berdiri dengan tujuan untuk menggulingkan Belanda. 

Baca juga: Bernard Wilhelm Lapian: Masa Muda, Perjuangan, dan Kiprahnya

Karier

Pasca-kemerdekaan Indonesia, tahun 1945, Ali kembali masuk ke dalam organisasi Partai Nasional Indonesia (PNI). 

Kala itu, PNI sempat dibubarkan oleh Soekarno, tetapi kembali aktif pada 1945. 

Bermula dari situ, karier Ali Sastroamidjojo dalam dunia politik semakin melebar.

Usai Perang Dunia II, Ali masih terus berkiprah dalam bidang politik.

Pada Juli 1947, Ali diangkat sebagai Menteri Pengajaran dalam Kabinet Amir Sjarifuddin dan Kabinet Hatta pada Januari 1948.

Masih di tahun yang sama, Februari 1948, Ali menjabat sebagai wakil ketua delegasi Republik Indonesia dalam perundingan bersama Belanda.

Usai berunding, melalui Konferensi Meja Bundar, Belanda secara resmi menyatakan kemerdekaan Indonesia. 

Hal itu kemudian membuat Ali ditunjuk sebagai Duta Besar Republik Indonesia di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada 1950 hingga 1953. 

Pada 1 Agustus 1953, Ali Sastroamidjojo dipercaya menduduki jabatan sebagai Perdana Menteri Indonesia. 

Ia memimpin kabinetnya sendiri yang bernama Kabinet Ali Sastroamidjojo I sejak 1953 hingga 1955. 

Setelah masa jabatannya berakhir pada 1955, Ali Sastroamidjojo kembali menjadi Perdana Menteri Indonesia untuk kedua kalinya pada 26 Maret 1956. 

Ia memimpin kembali kabinetnya, yaitu Kabinet Ali Sastroamidjojo II hingga 14 Maret 1957. 

Usai tidak lagi menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia, tahun 1960, Ali terpilih sebagai ketua PNI. Ia menjabat selama enam tahun, hingga 1966. 

Ali Sastroamidjojo meninggal dunia di usia 71 tahun, tepatnya tanggal 13 Maret 1975. 

Referensi: 

  • Simanjuntak, P.N.H. (2003). Kabinet-Kabinet Republik Indonesia: Dari Awal Kemerdekaan Sampai Reformasi. Jakarta: Djambatan. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com