KOMPAS.com - Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan maritim yang kuat dan banyak memberi pengaruh di nusantara.
Kerajaan yang berkembang antara abad ke-7 hingga ke-13 ini terletak di tepian Sungai Musi, di daerah Palembang, Sumatera Selatan.
Pada masa kejayaannya, daerah kekuasaannya membentang dari Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, dan sebagian Jawa.
Bahkan Sriwijaya disebut sebagai negara nasional pertama di nusantara sebab wilayahnya begitu luas, hingga meliputi hampir seluruh Indonesia.
Selain itu, Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat agama Buddha Mahayana di Asia Tenggara.
Raja Sriwijaya yang pertama adalah Dapunta Hyang, atau dikenal dengan nama Sri Jayanasa, yang memerintah dari tahun 671-728 masehi.
Kerajaan Sriwijaya hanya menyisakan beberapa peninggalan dan silsilah raja yang berkuasa pun banyak terputus.
Berikut ini daftar raja-raja yang diduga kuat pernah memerintah Kerajaan Sriwijaya.
Baca juga: Prasasti Kedukan Bukit: Sejarah, Isi, dan Artinya
Dalam prasasti Kedukan Bukit dan Talang Tuo, banyak disebutkan tentang Dapunta Hyang.
Pada abad ke-7, Dapunta Hyang melakukan berbagai usaha perluasan daerah.
Daerah-daerah yang berhasil dikuasai antara lain, sebagai berikut.
Saat menjadi penerus kerajaan, Samaratungga tidak melakukan ekspansi militer, tetapi lebih memilih untuk memperkuat penguasaan Sriwijaya di Jawa.
Selama masa kepemimpinannya, Samaratungga dikenal membangun Candi Borobudur di Jawa Tengah yang selesai pada tahun 825.
Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaan saat diperintah oleh Raja Balaputradewa, yang berasal dari Jawa Tengah.
Balaputradewa adalah anak Samaratungga, Raja Mataram Kuno, yang masih keturunan Dinasti Syailendra.