KOMPAS.com - Kerajaan Kutai Martapura (Martadipura) adalah kerajaan tertua di Indonesia yang berdiri sekitar abad ke-4.
Kerajaan bercorak Hindu ini terletak di daerah Muara Kaman di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Kerajaan Kutai didirikan oleh Kudungga, orang asli Indonesia yang belum menganut agama Hindu.
Kudungga kemudian mewariskan takhtanya kepada Aswawarman, Mulawarman, sampai 27 generasi Kerajaan Kutai.
Baca juga: Kerajaan Kutai: Kerajaan Hindu Tertua di Nusantara
Keberadaan Kutai diketahui berdasarkan sumber berita yang ditemukan, yaitu berupa tujuh Prasasti Yupa yang ditulis dengan huruf Pallawa dengan Bahasa Sanskerta.
Dalam Prasasti Yupa, disebut nama Raja Kudungga yang pertama menduduki takhta Kerajaan Kutai.
Disebut pula bahwa Kudungga memiliki seorang putra bernama Asmawarman yang menjadi raja kedua Kutai.
Asmawarman memiliki tiga orang putra, salah satunya bernama Mulawarman, yang akhirnya menjadi raja ketiga sekaligus raja Kerajaan Kutai yang paling dikenal.
Seperti diceritakan dalam Yupa, semasa pemerintahan Raja Mulawarman inilah Kerajaan Kutai mencapai masa keemasannya.
Mulawarman disebut-sebut sebagai raja yang memiliki budi pekerti baik, kuat, dan pernah mengadakan upacara persembahan 20.000 ekor lembu untuk kaum Brahmana.
Selain itu, kehidupan ekonomi kerajaan mengalami perkembangan pesat dari sektor pertanian dan perdagangan karena letwaknya sangat strategis.
Referensi: