Dalam prasasti Nalanda, Balaputradewa adalah raja besar Kerajaan Sriwijaya.
Baca juga: Wilayah Kekuasaan Kerajaan Sriwijaya
Kejayaan Sriwijaya dapat dilihat dari keberhasilannya di beberapa bidang, seperti bidang maritim, politik, dan ekonomi.
Agama Buddha pada masa itu juga mengalami perkembangan pesat.
Raja Balaputradewa juga menjalin hubungan erat dengan Kerajaan Benggala yang kala itu dipimpin oleh Raja Dewapala Dewa.
Raja ini menghadiahkan sebidang tanah kepada Balaputradewa untuk mendirikan asrama bagi para pelajar dan siswa yang sedang belajar di Nalanda.
Hal tersebut menandakan Balaputradewa memerhatikan ilmu pengetahuan bagia generasi mudanya.
Pada masa pemerintahan Sri Sudamaniwarmadewa, terjadi serangan Raja Darmawangsa dari Jawa bagian Timur.
Akan tetapi, serangan itu berhasil digagalkan oleh tentara Sriwijaya.
Sri Sudamaniwarmadewa kemudian digantikan oleh putranya yang bernama Marawijayatunggawarman.
Saat Marawijayatunggawarman memerintah, Kerajaan Sriwijaya membina hubungan dengan Raja Rajaraya I dari Colamandala.
Pada masa ini, Sriwijaya terus memertahankan kebesarannya.
Pada masa pemerintahan Sanggrama wijayatunggawarman, Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran.
Hal ini disebabkan oleh serangan dari Kerajaan Colamandala dari India yang melemahkan kedudukan Sriwijaya.
Dalam serangan tersebut, Raja Sanggrama Wijayatunggawarman sempat ditangkap namun dibebaskan kembali.
Referensi: