Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Peninggalan Sejarah Bercorak Buddha di Indonesia

Kompas.com - 28/10/2022, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Agama Buddha diperkenalkan oleh Sidharta Gautama. Kitab suci agama ini adalah Tripitaka.

Buddha berarti orang yang telah mencapai kesempurnaan Buddhisme. Berbagai peninggalan sejarah bercorak Buddha banyak tersebar di Nusantara.

Peninggalan sejarah itu berupa bangunan candi, prasasti, karya sastra, dan berbagai macam tradisi yang masih dilaksanakan hingga sekarang.

Berikut beberapa contoh peninggalan sejarah bercorak Buddha di Indonesia:

Tradisi atau kebiasaan

Peninggalan sejarah bercorak Buddha, berupa tradisi atau kebiasaan di Indonesia adalah:

  • Ulambana
    Hari untuk menghormati leluhur atau orang yang telah meninggal dunia
  • Asadha
    Hari untuk memperingati pembabaran Dharma yang pertama kali
  • Penyalaan api dari Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah
    Dilakukan oleh masyarakat bersama para biksu, yakni pendeta pria agama Buddha.

Baca juga: Peninggalan Sejarah Hindu-Buddha di Indonesia

Karya sastra

Peninggalan sejarah berbentuk karya sastra yang bercorak agama Buddha ialah:

  • Kitab Sang Hyang Kamahayanikan ditulis Mpu Sendok
  • Kitab Buddhacarita ditulis Aswa Saga
  • Kitab Jatakamala ditulis Aryasura.

Prasasti

Prasasti Kedukan Bukit adalah salah satu peninggalan sejarah bercorak Buddha di Indonesia.Wikipedia.org Prasasti Kedukan Bukit adalah salah satu peninggalan sejarah bercorak Buddha di Indonesia.

Peninggalan sejarah bercorak Buddha, berbentuk prasasti ialah:

  • Prasasti Kedukan Bukit di Palembang, Sumatera Selatan
  • Prasasti Talang Tuo dan Talaga Batu di Palembang, Sumatera Selatan
  • Prasasti Karang Berahi di Jambi Hulu, Jambi
  • Prasasti Palas Pasemah di Lampung Selatan, Lampung.

Candi

Ilustrasi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.UNSPLASH/Snowscat Ilustrasi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Peninggalan sejarah berbentuk candi yang bercorak agama Buddha adalah:

  • Candi Borobudur

Terletak di desa Budur, Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur dibangun sekitar tahun 800-an oleh Dinasti Syailendra, penganut agama Buddha.

  • Candi Biaro Bahal

Terletak di Desa Bahal, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Candi ini dibangun pada abad ke-12 hingga ke-14 Masehi.

Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

  • Candi Tinggi

Terletak di Desa Muaro Jambi, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Candi Tinggi diperkirakan dibangun pada abad ke-12 Masehi.

Baca juga: CIri Khas Candi Hindu dan Candi Buddha

 

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com