KOMPAS.com - Saat gerhana terjadi, umbra dan penumbra akan terbentuk selama beberapa saat, hingga gerhana selesai.
Tahukah kamu bahwa umbra dan penumbra memiliki sejumlah perbedaan. Apa perbedaan umbra dan penumbra pada gerhana?
Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Sebelum mengetahui apa bedanya umbra dan penumbra, ada baiknya kita paham dahulu soal pengertian umbra dan penumbra.
Menurut Muhammad Hadi Bashori dalam buku Pengantar Ilmu Falak (2015), umbra adalah bagian gelap dan berbentuk kerucut, yang puncaknya mengarah ke Bumi.
Sementara penumbra adalah bagian yang agak terang, dan terletak di luar umbra, biasanya berwarna abu-abu kabur.
Baca juga: Gerhana Matahari Sebagian: Proses, Dampak, dan Cara Menyaksikannya
Jelaskan perbedaan antara umbra dan penumbra!
Dikutip dari situs Byjus, perbedaan umbra dan penumbra adalah umbra merupakan bagian bayangan yang gelap, sementara penumbra adalah bagian bayangan yang cukup terang.
Bedanya umbra dan penumbra terletak pada posisinya. Umbra sering disebut bayangan inti, karena terletak di bagian tengah yang sangat gelap.
Sedangkan penumbra sering dinamakan bayangan semu, yakni bayangan samar-samar di sekeliling umbra.
Selain itu, bedanya umbra dan penumbra terletak pada cahayanya. Pada umbra, cahaya tidak bisa menembus, sedangkan pada penumbra, cahaya masih bisa menembusnya.
Baca juga: Kenapa Kita Tak Boleh Melihat Gerhana Matahari secara Langsung?
Dilansir dari situs NASA, saat gerhana terjadi, bayangan umbra akan bertambah kecil, jika menjauh dari Matahari.
Sebaliknya, bayangan penumbra akan membesar ketika posisinya menjauh dari Matahari.
Berdasarkan penjelasan di atas, perbedaan umbra dan penumbra, yakni: