KOMPAS.com - Gerhana bulan adalah fenomena yang terjadi ketika posisi bumi berada di antara matahari dan bulan.
Dilansir dari situs NASA, bulan mengitari bumi. Di saat yang sama, bumi mengitari matahari.
Jika ditarik garis lurus ketika bumi berada di tengah matahari dan bulan, maka bumi akan menutup sinar matahari ke bulan.
Biasanya, bulan memantulkan sinar matahari. Inilah kenapa bulan bersinar di malam hari, karena memantulkan sinar matahari.
Baca juga: Gerhana Bulan Penumbra, Ini Tradisi Unik Masyarakat di Berbagai Daerah
Namun ketika gerhana bulan terjadi, yang jatuh di permukaan bulan bukan sinar matahari, melainkan bayangan bumi. Gerhana bulan terjadi ketika bulan purnama.
Gerhana bulan bisa dilihat dari bumi ketika malam tiba. Ada dua jenis gerhana bulan. Ada gerhana bulan total dan gerhana bulan sebagian.
Gerhana bulan total terjadi ketika bulan dan matahari persis berada di antara bumi. Kendati bulan hanya jadi bayangan bumi, sebagian sinar matahari sampai ke bulan.
Sinar matahari sampai ke bulan lewat atmosfer bumi. Atmosfer bumi menyaring sebagian sinar biru. Ini menyebabkan bulan berwarna merah dari bumi.
Baca juga: Fenomena Langit Bulan Ini, Hujan Meteor Quadrantid hingga Gerhana Bulan
Gerhana bulan sebagian terjadi ketika hanya sebagian bulan yang berada di bayangan bumi.
Pada gerhana bulan sebagian, bayangan bumi tampak sangat gelap di permukaan bulan yang menghadap bumi.
Apa yang terlihat dari bumi ketika gerhana blan sebagian sangat bergantung pada posisi matahari, bumi, dan bulan.
Gerhana bulan biasanya bertahan beberapa jam. Gerhana bulan sebagian setidaknya terjadi dua kali setahun. Sementara gerhana bulan total jarang terjadi.
Berbeda dengan gerhana matahari, gerhana bulan amat untuk diamati dengan mata telanjang.
Baca juga: Kenapa Kita Tak Boleh Melihat Gerhana Matahari secara Langsung?
Gerhana bulan penumbra pada Sabtu (11/1/2010) dini hari merupakan gerhana bulan pertama pada 2020.
Gerhana bulan penumbra adalah fenomena ketika bulan masuk ke wilayah penumbra bumi. Penumbra merupakan bayangan kabur ketika terjadi gerhana.