Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Heterogenitas Sosial

Kompas.com - 26/04/2024, 20:30 WIB
Eliza Naviana Damayanti,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat  yang bersifat heterogen. 

Masyarakat heterogen dipersatukan oleh berbagai perbedaan. Perbedaan-perbedaan yang ada di dalam masyarakat, memengaruhi munculnya gejala sosial seperti keragaman budaya, agama, ras, profesi, dan status sosial. 

Heterogenitas dalam masyarakat hendaknya disikapi dengan mengedapankan sikap toleransi dan menghargai perbedaan .

Heterogenitas sosial dapat menimbulkan perbedaan sosial sederajat (diferensiasi sosial) dan tidak sederajat (stratifikasi sosial). 

Perbedaan sosial sederajat muncul akibat pengaruh sistem pembagian kerja, keragaman agama, etnik, dan budaya.

Sementara itu, perbedaan sosial dan sederajat muncul akibat pengaruh lapisan sosial yang ada dalam masyarakat.

Baca juga: Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Berikut contoh gejala sosial akibat pengaruh heterogenitas sosial:

Kesetaraan gender

Gender merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan perbedaan peran antara laki-laki dan perempuan secara sosial. Kesetaraan gender merupakan usaha menyatarakan hak dan peran antara laki-laki dan perempuan. 

Perbedaan jenis kelamin memengaruhi munculnya diskriminasi gender. Terdapat pembatasan peran anatara laki-laki dan Perempuan.

Masyarakat sering mengkaitkan Perempuan dengan peran-peran domestik dalam rumah tangga seperti mengurus suami dan anak, membereskan rumah, memasak, dan mencuci.

Sebaliknya, laki-laki selalu dikaitkan dengan peran sektor publik seperti mencari nafkah dan berorganisasi di lingkungan Masyarakat.

Saat ini perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama untuk berkompetisi. Perempuan dapat memimpin organisasi dan melaksanakan pekerjaan seperti yang dilakukan laki-laki.

Begitu juga sebaliknya, laki-laki dapat menggantikan peran domestik pada saat tertentu. Kesetaraan gender dapat menghindarkan masyarakat dari kecemburuan sosial.

Keanekaragaman lapisan masyarakat

Pelapisan masyarakat merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis). Pelapisan masyarakat juga disebut dengan jenjang status dan peranan relatif permanen yang terdapat dalam sistem sosial dalam hal perbedaan hak, pengaruh, dan kekuasaan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelapisan sosial atau stratifikasi sosial adalah pembedaan atau pengelompokan anggota masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com