Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Kompas.com - 19/04/2024, 18:00 WIB
Astrid Riyani Atmaja,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengelompokkan masyarakat terbagi menjadi dua jenis, yaitu stratifikasi sosial dan diferensiasi sosial. Kedua hal tersebut sering dianggap sama karena sifatnya yang membagi masyarakat kedalam beberapa kelompok.

Namun, stratifikasi sosial dan diferensiasi sosial adalah dua hal yang berbeda. Apa perbedaan dari stratifikasi sosial dan diferensiasi sosial? Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel ini, ya!

Stratifikasi sosial

Stratifikasi sosial adalah proses pengelompokkan masyarakat pada lapisan-lapisan masyarakat secara vertikal dan bersifat hierarki.

Dalam masyarakat, terdapat kelas-kelas sosial yang dibagi berdasarkan jabatan dan kekuasaan suatu individu.

Baca juga: Stratifikasi Sosial dan Sifatnya

Hal ini disebabkan oleh ketimpangan sosial, yaitu ketidakadilan yang dialami oleh masyarakat dalam memperoleh kebutuhan dan keinginannya.

Salah satu dampak yang muncul akibat dari stratifikasi sosial adalah adanya perbedaan perlakuan antara satu individu dengan individu lainnya.

Dalam lapisan sosial, lapisan paling atas adalah kelompok yang lebih dihargai dalam masyarakat, sedangkan lapisan bawah cenderung kurang dihargai oleh masyarakat.

Lapisan-lapisan dalam masyarakat ini berfungsi untuk terciptanya penyesuaian masyarakat terhadap keperluan-keperluan yang nyata. 

Empat parameter utama yang menentukan stratifikasi sosial adalah kedudukan (status), peran (role), privilege, dan prestige.

Baca juga: Jenis-jenis Stratifikasi Sosial dan Contohnya

Diferensiasi sosial

Diferensiasi sosial adalah pengelompokkan masyarakat dalam rentang horizontal yang bersifat setara.

Umumnya, pengelompokkan ini berdasarkan aspek-aspek yang bersifat biologis dan merupakan identitas setiap individu.

Berdasarkan sudut pandang diferensiasi sosial, semua masyarakat dianggap berada pada kelas sosial yang sama.

Diferensiasi sosial cenderung bersifat menyatukan seluruh masyarakat karena tidak ada tingkatan kelas-kelas sosial yang hierarki.

Secara umum, diferensiasi sosial dibagi berdasarkan ras, etnis, jenis kelamin, profesi, dan agama.

Baca juga: 7 Pengertian Diferensiasi Sosial Menurut Para Ahli

Perbedaan stratifikasi sosial dan diferensiasi sosial

Berdasarkan penjelasan dari stratifikasi dan diferensiasi sosial di atas, terdapat beberapa hal yang membedakan kedua istilah tersebut.

Perbedaan stratifikasi sosial dan diferensiasi sosial dapat dilihat pada tabel di bawah ini!

Stratifikasi sosial Diferensiasi sosial
Mengelompokkan masyarakat dalam rentang vertikal. Mengelompokkan masyarakat dalam rentang horizontal.
Adanya lapisan masyarakat. Tidak ada lapisan-lapisan masyarakat.
Bersifat hierarki. Bersifat setara.
Masyarakat dibedakan pada kelas-kelas sosial. Masyarakat berada pada kelas sosial yang sama.
Membagi masyarakat berdasarkan status, peran, privilege, dan prestige. Membagi masyarakat berdasarkan ciri-ciri biologis dan identitas sosial, seperti ras, etnis, profesi, dan agama.

Baca juga: Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Referensi:

  • Edrisy, I. F., Dinata, M. R., Putri, A., & Sulistiyawati. (2022). Pengantar Sosiologi. Bandar Lampung: Pusaka Media.
  • Juniati, R. (2021). Mobilitas Sosial, Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial. In Pengantar Sosiologi Umum: Menelusuri Kajian-Kajian Sosiologi. Yogyakarta: Deepublish.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com