Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Kelas sosial merujuk pada satu lapisan tertentu dalam sebuah stratifikasi sosial.
Dilansir dari buku Sosiologi Pertanian (2023) karya Amruddin dan teman-teman, kelas sosial memiliki cakupan lebih sempit dibandingkan stratifikasi sosial.
Dalam bidang sosiologi, istilah kelas sosial lebih dikenal dibandingkan stratifikasi sosial. Karena istilah kelas sosial pertama kali diperkenalkan oleh penguasa Romawi kuno.
Baca juga: Dasar Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat
Berikut beberapa pengertian kelas sosial menurut ahli, yaitu:
Disadur buku Prinsip-prinsip Pemasaran (2008) karya Philip Kotler dan Gary Amstrong, kelas sosial dirumuskan sebagai pengelompokan masyarakat yang mempunyai minat, nilai-nilai serta perilaku yang serupa, dan dikelompokkan secara berjenjang.
Sehingga bisa dipahami bahwa kelas sosial tidak hanya dibagi berdasarkan tingkat pendapatan akan tetapi dapat dikelompokkan berdasarkan kombinasi mulai dari tingkat pendidikan, pemilihan tempat rekreasi, nilai-nilai yang dianut sampai dengan kekayaan yang dianut.
Dikutip dari bukunya Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya (2011), kelas sosial adalah gejala yang serba hadir di setiap kehidupan sosial.
Artinya dalam setiap kehidupan sosial selalu ada pola-pola penggolongan manusia dalam kelompok dengan berbagai kriteria yang melekat pada diri masing-masing anggota kelompok tersebut.
Kelas-kelas sosial akan selalu muncul secara ilmiah, sehingga dalam kenyataannya munculnya kelas sosial telah menjadi bagian dari hukum alam.
Baca juga: Konsekuensi Stratifikasi Sosial
kelas sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat. Di mana perwujudannya adalah lapisan-lapisan atau kelas-kelas tinggi, sedang, ataupun kelas-kelas yang rendah.
Bernard Barber mendefinisikan kelas sosial sebagai sebagai himpunan keluarga-keluarga. Menurutnya, bahwa kedudukan seorang anggota keluarga dalam suatu anggota kelas terkait dengan kedudukan anggota keluarga lain.
Bilamana seorang kepala keluarga atau anggota keluarga menduduki suatu status tinggi maka status anggota keluarga yang lain akan mendapatkan status yang tinggi pula.
Sebaliknya apabila status kepala keluarga mengalami penurunan maka menurun pula status anggota keluarganya.
Kelas sosial adalah kelas yang memiliki tingkatan-tingkatan dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi.