Dampak Negatif Hubungan Sosial

KOMPAS.com - Dalam jaringan sosial yang semakin kompleks dan terhubung di era modern ini, hubungan sosial memegang peran yang sangat penting dalam membentuk dinamika masyarakat serta pengalaman individu. 

Interaksi antara individu atau kelompok adalah fondasi dari struktur sosial yang memengaruhi bagaimana masyarakat berfungsi dan individu berinteraksi satu sama lain.

Dalam konteks ini, perlu untuk memeriksa dampak negatif yang mungkin timbul dari interaksi sosial yang tidak sehat, konflikual, atau tidak adil. 

Dengan memahami dampak-dampak negatif ini, kita dapat membangun pemahaman yang lebih luas tentang bagaimana dinamika sosial memengaruhi kehidupan kita sehari-hari dan bagaimana kita dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut.

Baca juga: Pengertian Hubungan Sosial dan Ciri-Cirinya

Berikut dampak negatif dari hubungan soisal:

• Konflik sosial

Hubungan sosial yang kurang harmonis sering kali memunculkan konflik antara individu atau kelompok dalam masyarakat. Konflik bisa muncul dari perbedaan nilai, kepentingan, atau persepsi antara pihak-pihak yang terlibat.

Misalnya, ketidaksepakatan dalam pengambilan keputusan politik atau perbedaan agama yang dapat menciptakan ketegangan di antara individu atau kelompok.

• Alienasi dan isolasi sosial

Individu yang merasa diasingkan atau terisolasi dalam masyarakat dapat mengalami dampak negatif secara psikologis. Perasaan kesepian dan terasing ini dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan.

Alih-alih merasa terhubung, individu yang terisolasi mungkin merasa tidak memiliki tempat atau peran yang signifikan dalam masyarakat.

• Diskriminasi dan marginalisasi

Hubungan sosial yang didasarkan pada stereotip atau prasangka dapat mengarah pada diskriminasi dan marginalisasi kelompok tertentu dalam masyarakat.

Diskriminasi ini dapat termanifestasi dalam berbagai bentuk, mulai dari kesulitan akses terhadap layanan publik hingga penolakan sosial.

Misalnya, diskriminasi terhadap minoritas etnis atau seksual yang menyebabkan penolakan dan ketidakadilan sosial.

• Ketidaksetaraan sosial

Ketidaksetaraan sosial terjadi ketika individu atau kelompok tidak memiliki akses yang sama terhadap sumber daya, kesempatan, atau hak dalam masyarakat.

Hal ini dapat menyebabkan ketimpangan ekonomi, pendidikan, atau kesehatan yang menguntungkan sebagian individu atau kelompok sementara merugikan yang lainnya.

Misalnya, kesenjangan pendapatan yang ekstrem yang mengakibatkan ketidaksetaraan dalam akses terhadap layanan kesehatan atau pendidikan.

• Stigma sosial

Individu atau kelompok yang mengalami hubungan sosial yang negatif seringkali mengalami stigma sosial atau stereotip negatif dari masyarakat.

Stigma ini dapat menyebabkan pengucilan sosial, penolakan, atau bahkan kekerasan terhadap individu atau kelompok yang terkena dampak.

Misalnya, stigma terhadap orang dengan gangguan mental yang menyebabkan penolakan dan diskriminasi dalam masyarakat.

Baca juga: Jenis-Jenis Hubungan Sosial

Referensi:

• Habibi, N. M. (2022). Dampak Negatif Online Game terhadap Remaja. Jurnal Bikotetik.
• Hermawan, E. (2019). Kecanduan Game Digital Online: Memahami Dampak Kecanduan Game Online Terhadap Hubungan Sosial. Jurnal Kelola: Jurnal Ilmu Sosial, Vol. 2, No.1.