Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelitian Sosial: Definisi, Karakteristik, Fungsi, dan Manfaat

Kompas.com - 26/04/2024, 21:30 WIB
Eliza Naviana Damayanti,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Laporan penelitian sosial merupakan proses mengkomunikasikan hasil penelitian sosial kepada pembaca.

Laporan penelitian sosial adalah bentuk pertanggung jawaban penelitian terhadap pembaca berkaitan dengan kegiatan penelitian yang telah dilakukan.

Pembaca melihat dan menganalisis kekuatan topik penelitian melalui hasil laporan penelitian yang jelas dan sistematis.

Perbedaan makalah dan laporan penelitian yaitu makalah disusun tanpa penelitian. Sementara lapaoran penelitian ditulis setelah seseorang melakukan penelitian.

Baca juga: Penulisan Laporan Hasil Penelitian Sosial: Rumusan Simpulan dan Saran

Agar kalian lebih mengerti apa itu penelitian sosial, simak artikel di bawah ini, yuk!

Jenis-jenis laporan penelitian

Laporan penelitian yang lengkap harus dapat menjawab seluruh rumusan masalah yang telah dibuat hingga diperoleh hasil penelitian secara empiris.

Adapun jenis-jenis laporan penelitian sebagai berikut:

Laporan sementara 

Laporan sementara merupkan laporan yang belum disempurnakan dan masih bersifat gambaran umum karena terdapat data yang belum disetarakan. Laporan sementara diberikan untuk memantau perkembangan pelaksanaan penelitian.

Adapun kegunaannya yaitu untuk melaporkan pertanggungjawaban proses pelaksanaan suatu proyek yang disponsori oleh instansi tertentu atas pemerintah.

Laporan akhir

Laporan akhir adalah laporan yang lengkap dan telah mengalami penyempurnaan dari lamporan sementara. Laporan akhir biasanya telah mengalami penyempurnaan melalui uji kelayakan ataupun seminar. Segala bentuk kritik dan saran digunakan untuk memperbaiki kembali laporan penelitian.

Laporan formal

Laporan penelitian formal disusun untuk memperoleh gelar pendidikan atau melaksanakan survey program kerja suatu instansi guna menggembangkan pengetahuan, memberikan solusi dari berbagai jenis masalah sosial, menguji teori, membuat penemuan baru, dan menentukan kebijakan dalam sistem pembangunan.

Laporan nonformal

Laporan penelitian nonformal biasanya disajikan melalui sistematika penulisan yang lebih sederhana yang bersifat fleksibel. Penulisan laporan nonformal bersifat sementara dan hanya memiliki kemungkinan kecil untuk dikembangkan dalam penelitian lebih lanjut.

Adapun jenis laporan penelitian nonformal sebagai berikut:

  • Catatan penelitian pendek
    Difungsikan untuk keperluan publikasi singkat jurnal akademik.
  • Monografi atau working papper
    Menunjukkan adanya penyampaian interpretasi yang bersifat sementara untuk menganalisis fakta sosial.
  • Makalah atau artikel
    Disusun berdasarkan pengalaman dan interpretasi empiris dan dilandasi dengan kajian Pustaka meskipun sifatnya tidak mendalam.
  • Press realease
    Berupa makalah sosial yang bersifat meringankan tugas para wartawan. Penyusunan makalah lebih singkat dibandingkan artikel atau jurnal.

Sistem penulisan laporan penelitian

Pada saat menulis laporan, seorang peneliti harus menentukan sistem penulisan laporan penelitian sosial sesuai metode penelitian. Sistem penulisan laporan penelitian dibedakan atas lima jenis sebagai berikut:

  • Narasi
    Penulisan laporan penelitian berbentuk cerita. Cerita yang disusun berdasarkan hasil penelitian disebut narasi ekspositoris.
  • Deskripsi
    Laporan menggamarkan suatu kejadian sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal-hal yang disajikan oleh penulis.
  • Eksposisi
    Laporan penelitian menunjukkan uraian atau penjelasan tentang suatu topik yang bertujuan untuk memberikan informasi dan ilmu pengetahuan kepada pembaca.
  • Argumentasi
    Laporan penelitian yang berfungsi untuk membuktikan kebenaran suatu pendapat atau kesimpulan yang disusun berdasarkan fakta.
  • Persuasi
    Laporan yang bertujuan untuk memengaruhi pembaca sehingga isi laporan bersifat mengajak.

Prinsip laporan penelitian

Seluruh jenis laporan penelitian selalu menjelaskan tentang kegiatan penelitian yang telah dilakukan. Pembuatan laporan penelitian berdasarkan beberapa prinsip berikut:

  1. Laporan ditulis setelah melaksanakan penelitian
  2. Laporan penelitian lugas dan apa adanya
  3. Laporan penelitian harus singkat dan padat
  4. Laporan harus berkesinambungan
  5. Laporan penelitian harus teoritis
  6. Laporan penelitian harus konsisten
  7. Kegunaan laporan penelitian

Kegunaan laporan penelitian

Laporan penelitian memiliki kegunaan bagi seluruh pihak di antaranya:

  1. Bagi peneliti, laporan peneliti dapat menjadi bukti bahwa peneliti telah memperoleh hasil dan menjadi bukti pertanggungjawaban peneliti baik kepada pribadi maupun orang lain.
  2. Bagi para ilmuwan, adanya laporan penelitian dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan.
  3. Bagi pemerintah, birokrat, dan pengambilan kebijakan, laporan penelitian berfungsi sebagai landasan tertentu dalam pembuatan laporan kebijakan
  4. Memberikan informasi kepada peneliti lainnya tentang pendekatan prses dan metode yang digunakan, serta memberikan kesempatan kepada peneliti lainnya apabila ingin melakukan penelitian sejenis.

Baca juga: Obyek Penelitian dan Langkah-Langkah Menyusun Penelitian Sosial

Referensi:

  • Adi, A. (2021). Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
  • Dr. Ahmadin, M. (2017). Metode Penelitian Sosial. Makassar: Rayhan Intermedia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com