Perubahan sosial secara cepat atau revolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung dalam waktu yang cepat dan hal-hal mendasar dalam masyarakat ikut mengalami perubahan.
Revolusi industri merupakan perubahan sosial budaya yang dapat dikategorikan dalam perubahan sosial secara cepat.
Revolusi industri membawa akibat dalam berbagai bidang kehidupan bagi negaranya ataupun bagi negara lain, antaralain sebagai berikut:
Berdasarkan pengaruhnya, perubahan terbagi menjadi:
Perubahan yang pengaruhnya kecil diikuti oleh sebagian kecil orang. Perubahan ini tidak membawa perubahan mendasar pada bidang kehidupan. Contoh dari perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan model baju dan perubahan model rambut.
Baca juga: Dampak Penemuan Pesawat Terbang terhadap Perubahan Sosial Budaya di Bidang Ekonomi
Perubahan yang pengaruhnya besar adalah perubahan yang membawa perubahan dalam sendi-sendi kehidupan dalam suatu masyarakat. Industrialisasi merupakan salah satu contoh dari bentuk perubahan tersebut.
Industrialisasi membawa pengaruh besar terhadap berbagai bidang kehidupan di masyarakat. Industrialisasi merupakan merupakan proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem mata pencarian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri.
Perubahan dilihat dari perencanaannya terbagi sebagai berikut:
Perubahan yang direncanakan merupakan perubahan yang memang diinginkan atau dikehendakai oleh masyarakat atau pihak yang menginginkan perubahan.
Pembangunan dapat dikatakan sebagai contoh perubahan sosial yang dikehendaki dan direncanakan. Salah satu contoh pembangunan yang dilaksanakan di Indonesia adalah pembangunan jalan.
Perubahan sosial budaya yang tidak direncanakan adalah perubahan yang terjadi diluar jangkauan pengawasan masyarakat. Bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir dan sebagainya akan membawa perubahan bagi masyarakat yang mengalaminya.
Perubahan sosial yang tidak direncanakan terkadang terjadi sebagai akibat perubahan yang direncanakan. Sebagai contoh, perubahan penggunaan traktor dalam teknologi pertanian merupakan sebuah perubahan yang direncanakan.
Kemajuan dan penerapan teknologi tersebut menguntungkan petani karena menghemat tenaga, waktu, dan biaya. Namun di sisi lain menimbulkan dampak yang tidak direncanakan seperti, banyak buruh tani kehilangan pekerjaan karena tenaganya telah digantikan mesin.
Baca juga: Teori Perubahan Sosial: Jenis-Jenis dan Contohnya
Pada masa pandemi covid-19 yang terjadi di banyak negara telah membawa perubahan yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat. Covid-19 jika dilihat dari bentuk perubahan sosialnya merupakan perubahan yang tidak dikehendaki dan tidak direncanakan.
Akibat yang muncul dari era pandemi Covid-19 muncul kebiasaan-kebiasaan baru dalam masyarakat. Misalnya harus menggunakan masker, mencuci tangan, jaga jarak serta menjauhi kerumunan.