KOMPAS.com - Deklarasi PBB di Jenewa dilaksanakan pada 1924. Sesuai namanya, kesepakatan ini kemudian disebut sebagai Deklarasi Jenewa.
Dilansir dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, hak anak menjadi salah satu poin penting yang dibahas dalam Deklarasi Jenewa.
Kemudian, setelah Perang Dunia II berakhir, pada 1948, PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) mengadopsi Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.
Dikutip dari situs University of Minnesota, Deklarasi PBB di Jenewa, secara garis besar, memuat ketentuan terkait hak-hak anak yang wajib untuk dihormati selayaknya orang dewasa.
Tujuan umum deklarasi ini, yaitu melindungi anak-anak, menghormati kebebasannya, juga meminta berbagai pihak untuk mengakui hak anak.
Baca juga: Prinsip Konvensi Hak Anak, Apa Saja?
Pada dasarnya, Deklarasi PBB di Jenewa ini mirip dengan Deklarasi Hak Asasi Manusia yang diakui secara universal.
Tuliskan 5 hak asasi manusia sesuai Deklarasi PBB di Jenewa!
Berikut beberapa contoh hak asasi manusia sesuai Deklarasi PBB di Jenewa:
Selain itu, berikut contoh HAM sesuai Deklarasi PBB di Jenewa:
Baca juga: Konvensi Hak-Hak Anak oleh PBB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya