Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majas Metonimia: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 16/05/2024, 18:00 WIB
Astrid Riyani Atmaja,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak gaya bahasa yang dapat kita gunakan dalam bahasa kita sehari-hari. Gaya bahasa tersebut dinamakan majas. Salah satu majas tersebut adalah majas metonimia. Pernahkah kamu mendengar majas metonimia?

Majas metonimia adalah gaya bahasa yang menggantikan kata lain dengan kata tertentu yang memiliki hubungan dan kedekatan dalam kehidupan sehari-hari, baik pada maknanya, fungsinya, maupun penggunaannya.

Misalnya, putra mahkota artinya adalah putra dari seorang raja karena mahkota identik sebagai suatu aksesoris yang digunakan oleh raja pada sistem kekuasaan monarki.

Baca juga: Majas dan Imaji dalam Puisi Dengan Mirat Karya Chairil Anwar

Majas metonimia sangat sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak jarang kata pengganti pada majas ini lebih dikenal dibandingkan kata aslinya.

Jenis majas metonimia sangat banyak jumlahnya, bergantung kepada bagaimana peran kosakata tersebut dalam menjalin hubungan dengan kosakata lain.

Salah satu jenis dari majas metonimia yang banyak dikenali, bahkan menjadi sebuah majas baru, adalah sinekdoke.

Sinekdoke adalah majas yang menggantikan suatu kata dengan sebagian dari keseluruhan atau keseluruhan dari sebagian.

Baca juga: Contoh Majas Sinekdoke

Penggunaan metonomia sangat penting untuk menambah variasi kosakata sehingga kalimat yang kita gunakan tidak terdengar monoton.

Untuk mempermudah pemahaman terhadap majas metonimia, simaklah contohnya pada kalimat-kalimat berikut ini!

  • Indonesia berhasil memenangkan pertandingan bola Piala Asia. ("Indonesia" artinya mewakili keseluruhan rakyatnya, walaupun yang melakukan pertandingan hanya pemain bolanya)

  • Untuk membangun rumah ini, kita perlu beberapa tangan. ("Tangan" merujuk kepada orang-orang yang dapat membangun rumah tersebut)

    Baca juga: Jenis-jenis Gaya Bahasa dalam Sastra dan Contohnya

  • Tina gembar membaca Shakespeare. (Shakespeare adalah seorang penulis terkenal. Membaca Shakespeare artinya membaca karya-karyanya Shakespeare)

  • Sikat gigimu menggunakan odol. (Odol adalah merek dari salah satu pasta gigi)

  • Saya mau minum minuman kaleng. (Minuman kaleng artinya minuman yang berada di dalam kaleng, misalnya teh, soda, atau kopi)

  • Nenek sedang merebus cerek. (Artinya, yang direbus bukan ceretnya tetapi air yang ada di dalam cerek)

Baca juga: Pengertian Majas Metafora dan Contohnya

Referensi:

  • Wales, K. (2011). A Dictionary of Stylistics. New York: Routledge.
  • Yule, G. (2020). The Study of Language (7th ed.). Cambridge: Cambridge University Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com