KOMPAS.com - Simpati adalah perasaan peduli dan perhatian kepada orang lain, yang sering muncul karena faktor tertentu.
Menurut Sumartono Mulyodiharjo dalam buku The Power of Communication (2013), simpati berbeda dengan empati.
Sebab, simpati terbatas pada perasaan yang timbul dari apa yang dirasakan orang lain. Sedangkan empati mencakup perasaan dan tindakan.
Dikutip dari buku Interaksi Sosial (2020) oleh Sudariyanto, berikut pengertian simpati:
"Simpati adalah perasaan tertarik yang timbul dalam diri seseorang, yang membuatnya merasa seolah-olah berada dalam keadaan orang lain."
Baca juga: Simpati: Pengertian dan Contohnya
Sederhananya, simpati adalah proses saat individu tertarik kepada individu lainnya. Simpati ini hanya muncul lewat perasaan tanpa diikuti tindak lanjut.
Jelaskan makna simpati!
Makna simpati adalah perasaan tertarik yang muncul dalam diri seseorang, ketika mengetahui keadaan atau situasi yang dialami orang lain.
Dilansir dari buku Pengantar Sosiologi (2023) karya Mohamad Zubaidi, makna simpati adalah sikap dan perasaan mendalam yang muncul dalam diri seseorang.
Terkait simpati, perasaan sangat memegang peranan penting. Walau dorongan utama dari sikap simpati muncul karena keinginan untuk memahami orang lain.
Baca juga: Bedanya Simpati dan Empati
Jadi, bisa disimpulkan, makna simpati adalah perasaan peduli atau perhatian kepada orang lain yang sedang mengalami situasi atau kondisi tertentu.
Salah satu contoh simpati adalah ikut merasa sedih ketika warga Sulawesi Utara, khususnya Kepulauan Sitaro, mengalami bencana erupsi Gunung Ruang.
Berikut beberapa contoh simpati dalam kehidupan sehari-hari:
Baca juga: Perbedaan Toleransi dan Simpati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.