Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/03/2024, 16:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Teh dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan. Tapi, teh juga mengandung kafein, senyawa yang dapat menyebabkan dehidrasi

Dengan demikian, teh dapat memengaruhi hidrasi tubuh, terutama jika diminum dalam jumlah banyak.

Efek teh terhadap hidrasi 

Efek teh terhadap hidrasi sebagian besar karena beberapa teh mengandung kafein, senyawa yang juga terdapat dalam kopi, cokelat, minuman energi, dan minuman ringan. 

Setelah dikonsumsi, kafein berpindah dari usus ke aliran darah dan menuju ke hati. Di sana, kafein dipecah menjadi berbagai senyawa yang dapat memengaruhi fungsi organ.

Misalnya, kafein memiliki efek merangsang pada otak, meningkatkan kewaspadaan, dan mengurangi perasaan lelah.

Baca juga: Benarkah Minum Teh Terlalu Banyak Bikin Susah Tidur?

Teh bisa sebabkan dehidrasi, benarkah?

Kafein juga dapat memberikan efek diuretik dengan meningkatkan aliran darah ke ginjal, mendorongnya untuk mengeluarkan lebih banyak air. Diuretik adalah zat yang dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak urine. 

Terlepas dari efek diuretik kafein, teh herbal dan teh yang mengandung kafein tidak akan membuat tubuh dehidrasi. Untuk memiliki efek diuretik yang signifikan, kafein perlu dikonsumsi dalam jumlah yang lebih banyak dari 500 mg atau setara dengan 6–13 cangkir teh.

Para peneliti melaporkan, ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang, minuman berkafein, termasuk teh, sama menghidrasinya dengan air.

Dalam sebuah penelitian kecil, 21 pria minum 4-6 cangkir (960 atau 1.440 ml) teh hitam atau air matang dalam jumlah yang sama selama 12 jam.

Hasilnya, para peneliti tidak melihat perbedaan dalam produksi urine atau tingkat hidrasi antara kedua minuman tersebut. 

Baca juga: Apakah Teh Bunga Telang Bisa Menurunkan Berat Badan?

Peneliti pun menyimpulkan bahwa teh hitam tampaknya menghidrasi seperti air ketika dikonsumsi dalam jumlah yang lebih kecil atau sama dengan 6 cangkir per hari.

Selain itu, tinjauan terhadap 16 studi mencatat, dosis tunggal 300 mg kafein atau setara dengan minum 3,5-8 cangkir teh sekaligus dapat meningkatkan produksi urin hanya 109 ml dibandingkan dengan jumlah yang sama dari minuman non-kafein.

Oleh sebab itu, bahkan dalam kasus teh dapat meningkatkan produksi urine, teh tidak menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan karena efek diuretiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com