5 Tips Puasa Sehat bagi Penderita Gangguan Makan

KOMPAS.com - Bagi umat Islam yang memiliki gangguan makan, puasa di bulan Ramadan bisa menjadi tantangan tersendiri. Meski demikian, puasa tidak dimaksudkan untuk berdampak negatif pada kesehatan.

Bagi penderita gangguan makan yang ingin menjalani puasa Ramadan dengan aman dan sehat, penting untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat saran-saran yang lebih baik.

5 tips ramadan bagi penderita gangguan makan

Berikut adalah beberapa tips puasa sehat untuk penderita gangguan makan.

1. Menetapkan batasan makan

Berbuka puasa bersama teman, keluarga, dan rekan kerja biasanya menjadi budaya di bulan Ramadan. Oleh karena itu, penting untuk membuat batasan asupan makanan dan minuman selama mengikuti acara tersebut.

Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan tidak berlebihan sehingga tetap bisa menikmati acara buka puasa bersama.

Baca juga: Tips Puasa Ramadan Sehat ala Ahli Diet

2. Tidak melewatkan sahur

Makan sahur penting untuk memberikan energi selama puasa. Sebaiknya, konsumsi makanan yang tinggi protein, mengandung lemak sehat, serta karbohidrat kompleks. Makanan ini dapat mengurangi kemungkinan merasa lelah atau lesu di siang hari.

3. Membuat jurnal refleksi selama Ramadan

Membuat jurnal bisa menjadi cara yang baik untuk mengidentifikasi dan mencatat emosi serta kondisi kesehatan sepanjang Ramadan.

Beberapa hal yang perlu dicatat dalam jurnal di antaranya adalah emosi yang muncul seputar makanan hari ini, situasi yang memicu pikiran atau perasaan cemas, cara mengelola situasi tersebut, dan sebagainya.

4. Menjalankan salat sebagai kesempatan untuk sadar

Salay dapat memberikan kesempatan untuk beristirahat dari tugas sehari-hari dan menemukan waktu untuk menyadari diri.

Sebuah studi tahun 2017 melaporkan bahwa orang yang rutin salat sambil menerapkan mindfulness mengalami kesehatan mental yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak menerapkan mindfulness.

Baca juga: 4 Tips agar Tetap Berenergi Selama Puasa Ramadhan

5. Mempersiapkan rencana pencegahan

Jika puasa dirasa dapat memperparah gejala gangguan makan atau memicu kondisi yang tidak diinginkan, ada baiknya jika menyusun rencana pencegahan hal-hal tersebut.

Rencana tersebut mungkin mencakup pemicu yang diketahui, strategi penanggulangan, orang-orang yang dapat diandalkan dalam situasi sulit, dan sebagainya.